Guru sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Palembang mengikuti pelatihan sains, Kamis, 6 April 2017.
TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar seratus guru sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Palembang mengikuti pelatihan sains dengan tema “Memecahkan Masalah secara Kreatif dengan Pendekatan Sains”, Kamis, 6 April 2017. Program pelatihan yang merupakan bagian dari sosialisasi Kalbe Junior Scientist Award (KJSA) 2017 rencananya akan dilaksanakan di tiga kota, Medan, Palembang, dan Balikpapan.
“Kalbe Junior Scientist Award merupakan bagian komitmen Kalbe untuk berkontribusi bagi perkembangan sains di Indonesia, khususnya pada anak-anak. Dengan demikian di masa depan anak-anak tunas bangsa ini akan semakin mencintai sains bahkan menjadi peneliti-peneliti unggul yang memajukan dunia sains dan teknologi di Indonesia,” kata Hari Nugroho, Kepala Komunikasi Eksternal PT. Kalbe Farma.
Lebih lanjut dikatakan Hari, Kalbe juga terus mendorong para pendidik dan guru untuk mengembangkan dan merangsang kreatifitas anak-anak dalam menemukan solusi permasalahan sehari-hari.
Program KJSA yang telah berlangsung sejak 2011 atau memasuki tahun ke-7 ini, bertujuan untuk mengenalkan sains kepada anak-anak sejak dini sekaligus menumbuhkan kreatifitas anak-anak dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi sehari-hari dengan pendekatan sains dan ilmu pengetahuan.
“Kami senang animo peserta meningkat setiap tahunnya. Sejak program KJSA dimulai pada tahun 2011, jumlah karya yang masuk terus menunjukkan peningkatan. Tahun 2016 program ini diikuti oleh 917 karya dari 358 sekolah di 22 provinsi di seluruh Indonesia. Meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2015 sebanyak 811 karya, dan tahun 2014 sebanyak 714 karya,” kata Hari.
Besarnya animo masyarakat berpartisipasi dalam program KJSA , telah mendorong Kalbe memperluas rentang kepesertaan. Bila tadinya hanya diikuti siswa sekolah dasar, di tahun 2017 ini diikuti siswa kelas empat SD sampai tingkat sekolah menengah pertama dengan rentang usia 9-14 tahun.
“Peserta merupakan kelompok yang terdiri dari dua orang anak dan boleh mengirimkan lebih dari satu karya sains dengan tema berbeda. Mengapa kelompok? Hal ini untuk menggugah dan meningkatkan rasa kerja sama setiap anak di dalam tim”, ujarnya.
Di puncak acara KJSA pada tanggal 4 hingga 8 September 2017 nanti, 18 finalis akan diundang ke Jakarta untuk mengikuti penjurian final dan kunjungan ke Pabrik Kalbe.
“Pendaftaran akan berakhir pada 31 Juli 2017 dengan mengirimkan berkas dan formulir pendaftaran kepada panitia. Info lebih lanjut bisa melalui www.kalbe-kjsa.com”, katanya. ARIEF PRIANDONO |YY
