Mengapa Orang Suka Menolong dan Sedekah? Riset Ungkap 10 Alasan

Reporter

Jumat, 7 April 2017 11:10 WIB

Warga menolong seorang pria yang terluka usai bentrok dengan pihak militer yang menggelar aksi kudeta di Istanbul, Turki, 16 Juli 2016. Bentrokan terjadi antara warga yang menolak aksi miter yang menggelar kudeta guna menggulingkan kepemerintahan Turki. (Gokhan Tan/Getty Images)

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti International School for Advanced Studies di Trieste dan University of Udine, Italia, mengungkap asal-usul altruisme—perhatian terhadap kesejahteraan orang lain tanpa memperhatikan diri sendiri—di otak manusia. Studi ini terbit dalam jurnal Neuropsychologia edisi Februari 2017.


Studi tersebut mengungkap bahwa individu altruistik memiliki insula anterior kanan yang lebih besar ketimbang orang non-altruistik. Bagian otak ini terlibat dalam pengolahan emosi sosial dan membantu kesadaran stimulan tubuh, seperti kemampuan untuk menghitung detak jantung sendiri. Bagian ini juga yang mengontrol tekanan darah, khususnya selama dan setelah latihan fisik.


“Kasih sayang berperan dalam memotivasi perilaku tolong-menolong dan otak memainkan peran yang kompleks,” kata Giorgia Silani, peneliti utama, seperti dikutip dari laman berita Science Daily.


Berikut ini studi lainnya tentang cara kerja otak individu yang suka membantu orang lain dan bersedekah.


1. Membuat Kita Bahagia. Studi citra otak oleh National Institute of Health menunjukkan bahwa pusat kesenangan di otak seketika aktif ketika kita melihat orang bersedekah.


Advertising
Advertising

2. Membuat Kita Lebih Bahagia ketimbang Membeli Sesuatu. Eksperimen Michael Norton yang dipublikasi di jurnal Science menunjukkan bahwa orang lebih bahagia ketika bersedekah ketimbang membeli sesuatu untuk dirinya. Elizabeth Dunn, dalam studinya, juga mengungkap hal yang sama pada anak-anak umur dua tahun.


3. Membuat Kita Lebih Atraktif. Dalam sebuah studi tentang preferensi kencan, baik perempuan maupun laki-laki menganggap baik hati itu kunci utama.


4. Membuat Orang Sekitar Kita Merasa Penting. Jonathan Haidt dari University of Virginia menemukan, memperhatikan orang di sekitar kita membuat mereka merasa penting dan dibutuhkan.


5. Menyebar Cepat seperti Api. James Fowler dari UC San Diego dan Nicolas Christakis dari Harvard mendemonstrasikan kemurahan hati dapat menyebar ke orang lain.


6. Meningkatkan Kesehatan. Banyak studi menunjukkan, orang yang membantu sesama dan memiliki hubungan baik dengan orang lain jauh lebih sehat ketimbang yang penyendiri.


7. Membuat Kita Keluar dari Ketakutan. Menolong sesama ketika kita merasa cemas dapat membantu kita keluar dari kecemasan tersebut.


8. Welas Asih Adalah Sifat Alamiah. Studi yang dilakukan Michael Tomasello mengungkap bahwa welas asih adalah sifat alamiah manusia. Studi Dale Miller dan Stanford Business School menemukan sifat alamiah ini di kalangan orang dewasa.


9. Memberi Kita Lebih Banyak Waktu. Zoe Chance menemukan bahwa orang menyempatkan waktunya untuk sukarela membantu orang lain membuat mereka merasakan lebih banyak waktu luang dan uang lebih.


10. Baik untuk Lingkungan. Menjadi orang baik tak hanya menguntungkan diri sendiri, melainkan juga orang lain, lingkungan, dan dunia.


EMMASEPALA.COM | AMRI MAHBUB





Berita terkait

Cara Otak Manusia Memutar Kenangan: Mengaitkan dengan Hal Unik

16 Januari 2019

Cara Otak Manusia Memutar Kenangan: Mengaitkan dengan Hal Unik

Tim ilmuwan dari University of Birmingham dan Cardiff University telah mengungkap bagaimana otak manusia merekontruksi atau menyusun kenangan.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Cara Menghilangkan Rasa Takut? Simak Riset Berikut

21 November 2018

Bagaimana Cara Menghilangkan Rasa Takut? Simak Riset Berikut

Dua peneliti syaraf dari Universitas California Riverside, dalam sebuah riset mencoba menjawab bagaimana cara menghilangkan rasa takut.

Baca Selengkapnya

Otak Manusia akan Jadi Target Serangan Hacker, Ini Pintu Masuknya

8 November 2018

Otak Manusia akan Jadi Target Serangan Hacker, Ini Pintu Masuknya

Riset terbaru hasil kolaborasi dari Kaspersky Lab dan University of Oxford mengungkap otak manusia akan menjadi target serangan hacker.

Baca Selengkapnya

Bakteri di Usus Pengaruhi Suasana Hati Anda, Simak Kata Ahli

27 Desember 2017

Bakteri di Usus Pengaruhi Suasana Hati Anda, Simak Kata Ahli

Usus disebut sebagai otak kedua. Kalau kondisi usus baik, maka saraf di usus akan mengirimkan sinyal-sinyal positif ke otak

Baca Selengkapnya

10 Tips Tambah Daya Ingat, Makan Permen Karet dan Tonton Komedi

15 Desember 2017

10 Tips Tambah Daya Ingat, Makan Permen Karet dan Tonton Komedi

Ada 10 hal yang bisa menambah daya ingat seseorang. Dua di antaranya adalah makan permen karet dan menonton komedi.

Baca Selengkapnya

Dijamin, Anda Belum Tahu Rahasia Otak Ini

12 Desember 2017

Dijamin, Anda Belum Tahu Rahasia Otak Ini

Otak manusia memiliki banyak aktivitas, termasuk yang Anda belum tahu ini.

Baca Selengkapnya

Ini Dia Jaringan Otak yang Membuat Si Kecil Bisa Berjalan

9 Desember 2017

Ini Dia Jaringan Otak yang Membuat Si Kecil Bisa Berjalan

Peneliti mengidentifikasi jaringan otak yang terlibat dalam pembelajaran berjalan pada bayi, sebuah temuan yang bisa membantu memprediksi autisme.

Baca Selengkapnya

Pikiran Buruk Cermin Kesehatan Manusia, Cek Penelitiannya

9 November 2017

Pikiran Buruk Cermin Kesehatan Manusia, Cek Penelitiannya

Pikiran tentang hal-hal buruk ternyata bisa mencerminkan kesehatan manusia. Misalnya tak bisa berhenti memikirkan pengalamam buruk. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Penciuman Masih Peka? Artinya Otak Sehat, Begini Penelitiannya

24 Oktober 2017

Penciuman Masih Peka? Artinya Otak Sehat, Begini Penelitiannya

Hidung, sebagai Indra penciuman ternyata memiliki kaitan yang kuat dengan otak secara keseluruhan. Simak penelitiannya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Kita Menua? Rahasianya Ada di Otak, Cek 3 Fakta Lainnya

11 Oktober 2017

Mengapa Kita Menua? Rahasianya Ada di Otak, Cek 3 Fakta Lainnya

Pernah mempertanyakan mengapa manusia tertawa, merasakan kantuk, ataupun bisa mengalami 'jetlag'?, ternyata semua itu karena kinerja otak manusia.

Baca Selengkapnya