Google Tandai Hoax di Google News dan Search Seluruh Dunia

Reporter

Senin, 10 April 2017 17:03 WIB

Fitur Google. google.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - Google mulai menandai berita palsu atau hoax di halaman Google News dan Google Search untuk berita secara global. Oktober tahun lalu, Google berpartner dengan Jigsaw meluncurkan Fack Check untuk memerangi berita palsu di Google News di tiga negara, yakni Argentina, Brasil, dan Meksiko.

Pekan lalu, setelah mendengarkan masukan dari pengguna dan penerbit, Google memperluas label Fact Check di seluruh dunia dalam semua bahasa. Bukan hanya di Google News, tapi juga Google Search.

Baca: 6 Bulan Beredar, Android Nougat Baru Kuasai 5 Persen Pasar

“Untuk pertama kalinya, bila Anda mencari berita di Googe, Anda akan melihat informasi yang jelas tandanya pada halaman hasil pencarian. Cuplikan itu akan menampilkan informasi tentang klaim, siapa pembuat klaim, dan hasil cek fakta atas klaim tersebut,” kata Manajer Produk Jigsaw Justin Kosslyn di blog Google 7 April 2017.

Di halaman pencarian akan muncul tulisan "claim", "claimed by", dan "Fact check by...". Berita atau kutipan itu akan diklasifikasi sebagai “true”, “false” atau belum dibisa dipastikan kebenarannya. Artikel-artikel diverifikasi oleh penerbit berita dan organisasi pengecek fakta yang terlibat dalam proyek ini dengan menggunakan algoritma.

Baca: Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia


Hasil pengecekan tidak tersedia untuk setiap hasil pencarian dan mungkin saja kesimpulannya bertentangan untuk beberapa kasus. Google bekerja dengan 115 grup pengecek fakta di seluruh dunia yang dimulai tahun lalu. Inisiatif ini diluncurkan sehari setelah Facebook menambahkan alat baru untuk membantu pengguna menilai cerita itu benar atau palsu.

Berita palsu menjadi isu serius tahun lalu lalu semasa kampanye pemilihan presiden Amerika ketika cerita palsu beredar di media sosial, dan potensial menggoyang sikap pemilih. Kekhawatiran terhadap hoax dan berita palsu makin besar berkaitan dengan sejumlah pemilihan umum di Eropa tahun ini.

Baca: Google Ubah Kebijakan Iklan untuk Akhiri Krisis YouTube

Apalagi, investigasi menunjukkan bagaimana “peternak klik” menghasilkan pendapatan dari iklan online menggunakan berita palsu tersebut.

Ribuan artikel diterbitkan secara online setiap menit dalam setiap hari. Jumlah konten makin banyak, tapi tidak semuanya faktual dan benar, sehingga sulit bagi orang membedakan fakta dari fiksi.

BLOG.GOOGLE | AHMAD NURHASIM



Berita terkait

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

12 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

14 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

19 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

42 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

43 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

53 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

57 hari lalu

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

5 Maret 2024

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan

Baca Selengkapnya

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

5 Maret 2024

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

Upaya terus-menerus dari sejumlah pihak untuk memojokkan Le Minerale sejatinya tak lebih dari persaingan bisnis yang tidak etis.

Baca Selengkapnya

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

5 Maret 2024

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

Masyarakat diminta agar selalu bersikap cermat dan bijak di jagad maya

Baca Selengkapnya