TEMPO.CO, Roma - Pengadilan di Italia melarang penggunaan aplikasi layanan transportasi di ponsel, Uber, pada Jumat, 7 Aprilk 2017.
Menurut dokumen yang diperlihatkan, seperti dikutip dari Reuters, Uber tidak bisa menggunakan aplikasi Black, Lux, Suv, X, XL, Select dan Van maupun mengiklankan layanan mereka di Italia karena dianggap sebagai kompetisi yang tidak adil.
Keputusan pengadilan itu dikeluarkan dalam perkara yang dilaporkan oleh asosiasi taksi konvensional di negara tersebut.
Uber Italia menyatakan, dalam keterangan tertulis, mereka "terkejut" dengan keputusan tersebut dan mereka akan mengajukan banding.
ANTARA
Berita terkait
Kinerja Anjlok, Ini Rencana Bisnis Taksi Express
8 Oktober 2017
Kinerja keuangan operator taksi Express , PT Express Trasindo Utama Tbk, pada semester pertama 2017, turun hingga 57 persen.
Baca SelengkapnyaMTI Jelaskan Penyebab Laba Industri Taksi Semakin Kecil
6 Oktober 2017
Ketua Dewan Pakar Masyarakat Transportasi Indonesia Danang Parikesit mengatakan margin atau laba industi taksi semakin lama semakin kecil.
Baca SelengkapnyaPendapatan Turun 50 Persen, Ini Curhatan Sopir Taksi Express
6 Oktober 2017
Pendapatan sopir taksi Express menurun 50 persen dalam setahun terakhir.
Baca SelengkapnyaTokopedia Gandeng Uber Integasikan Layanan Pesan Kendaraan
4 Oktober 2017
Nantinya pelanggan bisa memesan Uber lewat Tokopedia.
Baca SelengkapnyaDugaan Suap Uber Indonesia ke Polisi, Polri Masih Mendalami
20 September 2017
Polri mendalami dugaan suap yang dilakukan Uber Indonesia ke polisi.
Baca SelengkapnyaDiduga Lakukan Penyuapan, Uber Diselidiki di AS
30 Agustus 2017
Departemen Kehakiman AS dilaporkan telah mulai menyelidiki apakah manajer di Uber melanggar undang-undang AS yang melawan penyuapan pejabat asing.
Baca SelengkapnyaTop 5 Tekno Berita Hari Ini: Uber, Facebook, Ikan Siput
29 Agustus 2017
Pertemuan dewan komisaris Uber yang dikabarkan cukup alot pada akhir pekan lalu akhirnya memilih Khosrowshahi sebagai kepala eksekutif Uber yang baru.
Baca SelengkapnyaDara Khosrowshahi, Sosok Kuda Hitam yang Kini Memimpin Uber
29 Agustus 2017
Uber Inc menunjuk Dara Khosrowshahi, mantan bos Expedia, sebagai kepala eksekutif baru.
Baca SelengkapnyaUber Cari CEO Baru, Jeff Immelt Kandidat Terkuat
21 Agustus 2017
Meski Immelt disebut sebagai calon paling berpeluang jadi CEO Uber, namun hal ini belum disepakati.
Baca SelengkapnyaDituduh KKN, Mantan Bos Uber Digugat Salah Satu Investor Besar
11 Agustus 2017
Travis Kalanick 'dipaksa' mundur dari Uber setelah perusahaan itu dirundung banyak masalah.
Baca Selengkapnya