TEMPO.CO,San Francisco – YouTube memperkenalkan mobile live stream beberapa waktu lalu, tapi fitur itu hanya terbatas pada saluran dengan setidaknya 10 ribu pelanggan.
Tentunya, fitur itu terutama ditargetkan untuk pencipta konten besar pada saat itu, dan tidak cocok untuk pengguna biasa.
Tes mobile live stream tersebut kini diperluas ke lebih banyak pengguna. Untuk itu, YouTube menurunkan persyaratan pelanggan menjadi lebih rendah. Mulai hari ini, Selasa, 18 April 2017, pemilik saluran dengan 1.000 atau lebih pelanggan dapat live secara mobile, sebagaimana dikutip Phonearena, Selasa.
Langkah ini ada kemungkinan merupakan tanda bahwa YouTube berupaya membawa kemampuan live streaming miliknya ke pengguna akhir, adapun langkah menurunkan persyaratan andalan tes yang lebih luas sebelum fitur itu hadir ke setiap orang.
Namun, platform video ini akan memiliki banyak hal yang perlu ditingkatkan, karena Facebook sudah selangkah di depan dalam perlombaan livestream kasual.
Facebook meluncurkan fitur Live-nya lebih dari satu tahun yang lalu, dan telah berkembang cukup banyak pada akhir 2016. Pengguna sudah terbiasa menggunakan Facebook untuk livestream mereka, dan perlu upaya serius dari sisi Google untuk membuat pengguna beralih ke YouTube.
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
23 jam lalu
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.