Pesawat luar angkasa milik NASA, Cassini, yang mengorbit di planet Saturnus. (nasa.gov)
TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat luar angkasa tanpa awak Cassini Rabu ini, 26 April 2017, bakal melakukan penjelajahan pertama melewati lintasan baru di sekitar satelit planet Saturnus, Titan. Lintasan baru itu akan ditempuh 22 kali hingga 15 September mendatang.
Persitiwa bersejarah ini diharapkan jadi terobosan besar dunia sains, sehingga Google pun tergerak untuk menjadikannya sebagai Google doodle hari ini. Menjelajahi lntasan baru Titan adalah misi terakhir Cassini sebagai bagian dari "misi bunuh diri" karena kondisinya yang kehabisan bahan bakar.
Cassini diluncurkan ke lintasa barunya pada Rabu ini, 26 April, pukul 16.00 WIB. pesawat nirawak itu akan melintas dengan kecepatan 110.000 km/jam.
Cassini juga dilengkap antena besar yang berfungsi sebagai tameng ketika nanti menghadapi partikel batu dan es yang bisa membuat kerusakan pada badan pesawat.
Antena itu juga berfungsi sebagai alat untuk berhubungan dengan ilmuwan di bumi, sehingga beresiko rusak dalam prosesnya. Para ilmuwan diperkirakan harus menunggu setidaknya 20 jam untuk mendapatkan laporan, yakni pada kamis, 27 April pukul 14.00 WIB.
Bila penjelajahan yang pertama ini berhasil, 21 lintasan lainnya akan dipelajari lima bulan ke depan.
Observatorium Paris Athena Coustenis menjelaskan sebelumnya Cassini terbang diluar area cincin Saturnus. "Kami tidak bisa menentukan massa cincin karena Cassini terbang di luar mereka," jelasnya.
Coustenis optimistis akan menyelesaikan misi ini dengan temuan baru. Dia berharap bisa mendapatkan komposisi, struktur dan dinamika atmosfer di sekitar cincin Saturnus, serta informasi massa dan umur cincin.
Para ilmuwan akan melakukan ini dengan mempelajari bagaimana kecepatan probe diubah saat ia terbang melalui medan gravitasi yang dihasilkan oleh planet dan cincin es raksasa yang melingkar.
Cassini adalah salah satu proyek ekspedisi paling ambisius Badan Antariksa Amerika Serikat, Badan Antariksa Eropa, dan Badan Antariksa Italia. Diluncurkan pada 1997, Cassini menghabiskan waktu tujuh tahun untuk mencapai wilayah orbitnya di Saturnus.
Pesawat luar angkasa Cassini mulai diluncurkan ke luar angkasa sejak 15 Oktober 1997. Berkat pesawat ini, para ilmuwan menemukan tujuh bulan di antara cincin-cincin raksasa yang melingkari planet Saturnus. Mengorbit Saturnus selama 13 tahun terakhir, wahana nirawak itu membantu manusia mempelajari planet keenam dalam tata surya tersebut.
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta
22 hari lalu
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta
Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah