Misi Bunuh Diri di Saturnus, 5 Fakta Pesawat Luar Angkasa Cassini

Reporter

Rabu, 26 April 2017 13:55 WIB

Pesawat luar angkasa milik NASA, Cassini, yang mengorbit di planet Saturnus. (nasa.gov)

TEMPO.CO, Jakarta - Cassini, pesawat luar angkasa tanpa awak milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), pada Rabu ini, 26 April 2017, bakal melakukan misi penting di planet Saturnus.

Persitiwa bersejarah ini diharapkan jadi terobosan besar duna sains. Google pun tergerak untuk menjadikannya sebagai doodle hari ini.

Lalu, apakah Cassini dan apa kelebihannya? Berikut sejumlah fakta terkait persawat nirawak itu:

Baca: Pesawat Luar Angkasa Cassini Mulai Lakukan 'Misi Bunuh Diri'

• Apakah Cassini?
Cassini merupakan kerjasama antara NASA, European SPace Agency, dan Italian Space Agency. Diluncurkan pada 15 Oktober 1997, pesawat ini mengemban misi meneliti planet Saturnus: cincinnya, magnestosphere-nya, dan bulan-nya.

• Bagaimana perjalanan misinya?
15 Oktober 1997: diluncurkan.
1998-2004: Dua kali terbang melewati Venus serta sekali melintasi bumi dan Jupiter memberi Cassini dorongan gravitasi yang diperlukan untuk mencapai Saturnus
1 Juli 2004: Cassini masuk orbit Saturnus
15 September 2017: Akhir perjalanan Cassini, masuk ke atmosfer Saturnus

• Apakah Saturnus?
Salah satu planet dalam tata surya, yang memiliki cincin. Jaraknya ke matahari adalah 1,5 miliar kilometer. Durasi revolusi (putaran mengelilingi matahari) selama 10.759 hari. Radius planet itu 60.270 kilometer dan memiliki 62 bulan. Suhu rata-rata di sana minus 1390 C. Saturnus adalah planet gas dengan komposisi Hidrogen 96%, Helium 3%, Lain-lain (metana, amonia, etana) 1%. Planet ini memiliki 13 cincin, yang 3 di antaranya terputus-putus.

Baca: Pesawat Luar Angkasa Cassini Jadi Google Doodle, Apa Keunikannya?

• Apa pencapaian dan temuan Cassini selama ini?
Mengorbit Saturnus selama 13 tahun terakhir, wahana nirawak itu membantu manusia mempelajari planet keenam dalam tata surya tersebut. Berkat Cassini, para ilmuwan menemukan tujuh bulan di antara cincin-cincin raksasa yang melingkari planet Saturnus.
Berkat Cassini, ditemukan pula bahwa bulan Saturnus termasuk tempat paling ramah di tata surya untuk mendukung kehidupan. Sekitar dua minggu lalu, NASA mengumumkan bahwa Cassini telah mendeteksi kehidupan bisa berlangsung di sana. Titan memiliki kemiripan dengan bumi seperti angin, hujan dan lautan.

• Mengapa bunuh diri dan apa misi terakhirnya?
Cassini kini mulai kehabisan bahan bakar. Karena itu para ilmuwan telah mengatur rute perjalanan terakhir Cassini sebelum wahana dijatuhkan ke Saturnus. Misi terakhir ini disebut Grand Finale, yakni melewati lintasan baru antara Saturnus dan cincinnya. Pada misi Grand Finale ini, Cassini akan mempelajari gravitasi planet, sekaligus mencari informasi bagaimana Saturnus dan cincinnya terbentuk, dan memeriksa materinya. Lintasan baru itu akan ditempuh Cassini 22 kali hingga 15 September mendatang.

TELEGRAPH | BENEDICTA ALVINTA | NS

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

22 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

26 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

41 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

42 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

43 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

43 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

43 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

44 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

44 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

48 hari lalu

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.

Baca Selengkapnya