WeChat Kalahkan Facebook dalam Hal Waktu Panggunaan

Reporter

Kamis, 27 April 2017 11:20 WIB

Aplikasi chatting di ponsel WeChat mulai masuk Indonesia dengan menggandeng bos Grup MNC Hary Tanoesoedibjo.

TEMPO.CO, Beijing - Survei Penguin Intelligence mengungkapkan pola perilaku para pengguna WeChat, yang digandrungi mayoritas warga Cina itu. Pada 2016, sepertiga dari 889 juta pengguna aktif bulanan WeChat telah menghabiskan waktu empat jam lebih per hari untuk aplikasi yang dikembangkan Tencent Holdings Limited itu.

Saat ini rata-rata waktu harian yang dihabiskan untuk WeChat telah mencapai 66 menit, melampaui waktu harian untuk Facebook yang hanya 50 menit, demikian survei yang dipublikasikan Harian Rakyat di Beijing itu, Kamis.

WeChat menjadi lebih familiar dibandingkan sebelumnya karena merambah semua aspek kehidupan mulai dari alat pembayaran hingga asupan pemberitaan.

Hampir semua sistem pembayaran di China saat ini menggunakan WeChat pada telepon seluler, termasuk gerai-gerai bertaraf internasional menggunakannya sebagai alat transaksi dengan masyarakat setempat.

Sekitar 92 persen responden mengaku lebih menyukai pembayaran menggunakan ponsel dari pada pembayaran tunai atau kartu kredit saat berbelanja di toko-toko swalayan.

Cepat, nyaman, dan tidak perlu repot-repot membawa uang tunai merupakan tiga alasan terbesar penggunaan "mobile wallet" itu untuk pembelian tiket bioskop dan pembayaran kebutuhan lainnya.

WeChat juga telah mengubah perilaku masyarakat dalam mendapatkan informasi. Akun publik WeChat yang memungkinkan perusahaan media, industri blogger, dan lainnya memasok kandungan informasi secara cepat telah menjadi daya tarik tersendiri.

Hampir 60 persen pengguna WeChat bersedia memberikan kiat-kiat kandungan pesan yang bagus. Sekitar 45 persen dari pengguna WeChat memiliki lebih dari 200 kontak, naik dari beberapa tahun sebelumnya yang hanya 10 persen.

Baca: WeChat Ajak Pengunjung Bermain Game di Televisi Layar Datar

Lebih dari 80 persen mampu menyelesaikan pekerjaan kantornya melalui WeChat mulai dari memindahkan file dan mengoordinasikan tugas hingga berkomunikasi secara visual dan melakukan transaksi.

"Aplikasi super all in one ini telah mengubah kehidupan saya secara drastis. Saat dalam antrean pemesanan kopi, saya tidak melihat seorang pun pembeli membawa dompet, mereka malah membawa ponsel," kata Fred Wellington, seorang auditor berkebangsaan Australia yang bekerja di Shanghai.

Tahun lalu, pengguna WeChat telah membantu pendapatan sektor informasi senilai 174,3 miliar yuan (Rp337,28 miliar) dan menyerap 18,8 juta tenaga kerja, demikian penelitian Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi China yang dirilis awal bulan ini.

Baca: WeChat Paling Populer di Asia-Pasifik

Aplikasi ponsel saat ini telah meningkatkan pelayanan melalui integrasi sistem pembayaran dengan model pelayanan masyarakat, kata Sekretaris Jenderal Internet Society, China, Lu Wei.

Hanya dengan menunjukkan barcode pada ponsel, para pengguna WeChat sudah bisa membayar pajak, denda pelanggaran lalu lintas, dan biaya perawatan kesehatan.

Menurut data China Internet Plus dan Indeks Ekonomi Digital yang dipublikasikan pada bulan ini, ekonomi digital berbasis internet telah memberikan kontribusi sekitar 30,6 persen pada PDB China tahun 2016.


ANTARA

Berita terkait

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

15 jam lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

2 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

5 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

6 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

6 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

7 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

9 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

9 hari lalu

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

10 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya