Jumlah Pengguna Dekati 2 Miliar, Facebook Untung Besar  

Reporter

Kamis, 4 Mei 2017 11:28 WIB

Papan logo yang terdiri dari jutaan foto pribadi terpasang di Pusat Data Facebook Inc. di Prineville, Oregon, Amerika (28/4). Pusat data ini memiliki teknologi efisien energi, termasuk di bidang pengelolaan air dan listrik. Meg Roussos/Bloomberg via Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Keuntungan Facebook melonjak dalam tiga bulan terakhir. Lonjakan ini disebabkan oleh jumlah pengguna yang mendekati dua miliar.

Jumlah pengguna Facebook setiap bulan meningkat menjadi 1,94 miliar, dengan hampir 1,3 miliar pengguna menggunakannya setiap hari.

Perusahaan raksasa teknologi Amerika Serikat tersebut melaporkan keuntungan lebih dari US$ 3 miliar pada kuartal pertama, meningkat 76 persen dari tahun ke tahun.

Hampir seperempat populasi dunia sekarang menggunakan Facebook setiap bulannya. Dan sebagian besar pengguna baru datang dari luar Eropa dan Amerika Utara.

Baca: Facebook Messenger Lite Kini Tersedia di 150 Negara

CEO Facebook, Mark Zuckerberg, mengatakan jumlah penggunanya yang meningkat terus-menerus memberi kesempatan kepada Facebook untuk memperluas perannya. Facebook mungkin akan merambah ke televisi, kesehatan, dan politik.

"Dengan landasan itulah fokus kami selanjutnya adalah membangun komunitas. Banyak yang harus dilakukan di sana," kata Zuckerberg.

Meskipun demikian, Facebook juga meski berhati-hati dengan pertumbuhan pendapatan dari iklan yang melambat.

Peningkatan pendapatan perusahaan dari sektor iklan, yang menyumbang di hampir seluruh pendapatan Facebook, sebesar 51 persen atau sebesar US$ 7,9 miliar.

Baca: WeChat Kalahkan Facebook dalam Hal Waktu Penggunaan

Kepala Keuangan Facebook David Wehner mengatakan pendapatan iklan akan mengalami penurunan signifikan selama 2017.

Dia mengulangi peringatannya lagi saat Facebook membatasi jumlah iklan yang dapat diakses ke halaman pengguna.

Analis CCS Insight, Martin Garner, mengatakan hasil tahun lalu dari Facebook mewakili puncak pertumbuhan iklan online, seperti yang sudah diperingatkan oleh Facebook.

Garner mengatakan perusahaan tersebut perlu mulai menunjukkan bahwa mereka bisa menghasilkan uang lebih banyak daripada produk lain, seperti Video, Instagram, WhatsApp, Messenger, dan virtual reality.

Perusahaan tersebut juga mendapatkan tekanan pada pekan terakhir karena penanganan terhadap pidato kebencian, penganiayaan anak, dan tindakan melukai diri sendiri yang marak di jaringan sosial.

CEO Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan sudah mempekerjakan 3.000 orang tambahan untuk mengawasi konten di situs tersebut.

BBC | BENEDICTA ALVINTA | NS

Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

6 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

12 hari lalu

Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

Fitur baru WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui pesan baru atau yang terlewatkan dari pandangannya.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

12 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

19 hari lalu

Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

Prajogo Pangestu orang terkaya bersama Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk yang kekayaannya terbanyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

25 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

27 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

27 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

32 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

32 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

33 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya