TEMPO.CO, Jakarta - Ferdinand Monoyer menjadi Google Doodle hari ini. Siapa dia? Mungkin banyak yang belum tahu, tapi dialah orang yang paling berjasa bagi semua orang berkacamata.

Ferdinand Monoyer, yang lahir di Lyon, Prancis, 9 Mei 1836, merupakan salah satu oftalmologis paling terkenal dari Prancis. Oftalmologi ialah cabang ilmu medis yang berfokus pada diagnosis, penanganan, dan pencegahan kerusakan pada mata.

Dalam ilmu ini, Monoyer berperan amat besar, terutama dalam pengembangan diopter. Ini merupakan alat yang digunakan untuk mengukur daya penglihatan. Alat yang diciptakannya itu masih digunakan sampai sekarang.

Baca: Google Doodle Kenang Jasa Besar Ferdinand Monoyer, Siapa Dia?

Saat periksa mata, pasti akan ngeh dengan daftar huruf yang panjang. Ya, Ferdinand Monoyer-lah yang membikin bagan tersebut. Untuk menghormati Monoyer, hari ini, Selasa, 9 Mei 2017, Google menerbitkan doodle animasi dengan menampilkan bagan Monoyer untuk memperingati ulang tahunnya ke-181.

Ada pesan tersembunyi dalam bagan itu. Jika di dekat Anda ada bagan tersebut, lihat kolom paling ujung di kanan dan kiri bagan tersebut. Abaikan baris paling bawah (ZU), lalu bacalah secara terbalik rangkaian huruf itu dari bawah ke atas. Voila! Anda akan menemukan sederet huruf yang membentuk “Ferdinand Monoyer”.

Ada hal yang menjadi ciri khas dari bagan tersebut. Ferdinand Monoyer merancang bagan itu dengan setiap baris huruf dari yang terkecil sampai yang terbesar. Tujuannya adalah mengukur kemampuan mata mengidentifikasi huruf.

Baca: Google Doodle Tampilkan 13 Perempuan Berpengaruh

Selain itu, Ferdinand Monoyer mengubah tipografi atau jenis huruf yang menurutnya kurang cocok untuk menguji ketajaman mata. Mata seorang dinilai tajam saat bisa mengidentifikasi sebanyak mungkin huruf yang ada, berlaku sebaliknya.

Namun tak semua orang di dunia ini bisa melihat Google Doodle Ferdinand Monoyer ini. Google hanya membagikannya di beberapa negara. Eropa, Prancis, sudah pasti mendapatkannya—negara asal Monoyer. Lalu ada Inggris, Swedia, Polandia, dan Yunani. Negara-negara Amerika: Kanada, Meksiko, Peru, Argentina, Cile, dan Amerika Serikat. Sedangkan Asia dan Pasifik: Indonesia, India, Selandia Baru, dan Australia.

CNET | TIME | AMRI MAHBUB