OnePlus Resmi Hentikan Penjualan OnePlus 3T 128GB  

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 9 Mei 2017 16:31 WIB

Ponsel OnePlus 3T. oneplus.net

TEMPO.CO, Beijing - Pembuat telepon seluler asal Cina, OnePlus, telah menghentikan penjualan ponsel OnePlus 3T dengan model penyimpanan 128 GB. Situs resmi perusahaan menegaskan varian tersebut resmi dihentikan.

Alasannya, menurut perwakilan OnePlus, seperti dikutip GSM Arena, Selasa, 9 Mei 2017, sebagai perusahaan kecil, mereka hanya ingin berfokus pada satu perangkat andalan.

Baca: OnePlus 5 Segera Dirilis, Muncul Bocoran Spesifikasinya

"Karena kami perusahaan kecil, kami perlu memfokuskan pada satu perangkat andalan. Karena itu, kami tidak lagi menjual OnePlus 3T Gunmetal 128 GB. Namun kami akan terus memberikan dukungan untuk OnePlus 3T Gunmetal 128 GB," demikian pernyataan resmi perusahaan.

Yang dimaksud dengan perangkat andalan perusahaan adalah OnePlus 5. Ponsel ini telah menjadi subyek beberapa bocoran dan rumor akhir-akhir ini. Bocoran terbaru mengungkapkan ponsel ini dilengkapi dengan kamera depan ganda dan cover belakangnya terbuat dari keramik.

Baca: AnTuTu: OnePlus 3 dan Apple iPhone SE Terpopuler

OnePlus 3T sebelumnya dilaporkan telah menghadapi kekurangan pasokan semenjak pengumuman tersebut. Setelah OnePlus membuat versi 64 GB 3T yang tersedia untuk pengiriman di Uni Eropa dan Amerika Utara, perusahaan tersebut akhirnya siap membawa versi penyimpanan yang besar ke toko online-nya. OnePlus 3T Gunmetal 128 GB bahkan sudah habis untuk preorder.

GSMARENA | ERWIN Z.

Berita terkait

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

2 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

3 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

7 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

10 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya