Apple Ajukan Paten Kabel yang Bercahaya dalam Gelap
Jumat, 12 Mei 2017 11:52 WIB
Para wartawan memperhatikan produk terbaru Apple "Watch" di Cupertino, California, 10 September 2014. REUTERS/Stephen Lam
TEMPO.CO , Jakarta - Apple rupanya memperhatikan kesulitan konsumen mengisi ulang daya ponsel saat tak ada cahaya sehingga mereka membuat paten kabel menyala dalam gelap. Apple memakai satu atau lebih lampu LED untuk memberi sinyal dengan berbagai warna cahaya untuk memberi informasi kepada pengguna, seperti baterai sudah diisi sampai tingkat tertentu atau iPhone berada di mode tidur. Baca: Apple Pimpin Pasar Wearable Berkat Apple Watch Kabel buatan Apple ini berbeda dengan kabel menyala yang ada di pasaran saat ini. Kabel yang ada sekarang hanya "kabel meriah", sedangkan buatan Cupertino ini untuk menandai sistem yang sedang bekerja. Laman Phone Arena melaporkan, sistem LED ini dapat dipakai dengan USB-C, Lighting, Thunderbolt, dan tipe konektor lain yang ada di perangkat Apple, misalnya HDMI atau DisplayPort di Mac. ANTARA
Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?
1 hari lalu
Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?
Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.
Baca Selengkapnya
Bocoran Terbaru Ungkap Apple Kembangkan Macbook dan iPhone Lipat
1 hari lalu
Bocoran Terbaru Ungkap Apple Kembangkan Macbook dan iPhone Lipat
Bocoran terbaru mengungkap bahwa Apple sedang bersiap memproduksi perangkat Macbook dan iPhone yang bisa dilipat.
Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft
1 hari lalu
Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft
Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.
Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih
1 hari lalu
Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih
Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.
Baca Selengkapnya
Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya
2 hari lalu
Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya
Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.
Baca Selengkapnya
Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten
4 hari lalu
Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten
Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.
Baca Selengkapnya
Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
6 hari lalu
Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca Selengkapnya
Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?
6 hari lalu
Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?
Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.
Baca Selengkapnya
Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024
7 hari lalu
Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024
Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.
Baca Selengkapnya
iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4
7 hari lalu
iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4
Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
6 jam lalu
11 jam lalu
23 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu