TEMPO.CO, New Delhi - Apple mulai merakit telepon seluler di India guna menyelesaikan uji coba pertama pembuatan handset termurahnya, iPhone SE.
Langkah pertama ke pasar India itu telah berlangsung, tapi Apple baru memberi konfirmasi mulai berproduksi kepada The Wall Street Journal, Rabu, 17 Mei 2017.
Baca: Apple Bawa iPhone 7 RED ke Indonesia
Handset tersebut dirakit kontraktor Taiwan, Wistron, dan akan mulai dikirim ke pelanggan India sekitar bulan ini, seperti dikutip The Verge, Rabu.
Ini adalah berita penting bagi Apple, yang ingin membangun diri di pasar India karena pertumbuhan bisnis iPhone melambat. Namun, untuk sukses di India, dengan populasi 1,3 miliar, perusahaan menghadapi sejumlah tantangan.
Perusahaan perlu memenuhi persyaratan dalam undang-undang India bahwa peretail merek tunggal harus menggunakan 30 persen komponen lokal dan menurunkan harga perangkatnya.
Menurut perusahaan riset IDC, smartphone di India rata-rata dibanderol sekitar US$ 155, sementara harga iPhone SE mulai US$ 399. Pasar ponsel India saat ini didominasi produsen Cina, yang menguasai lebih dari 50 persen penjualan smartphone.
Baca: Apple Akan Lewatkan Seri iPhone 7S Demi iPhone OLED
Samsung adalah merek tunggal terbesar dan menguasai sedikit di atas seperempat pasar, sementara pangsa pasar Apple tidak lebih dari 2 persen.
Perakitan iPhone di India akan membantu Apple memenuhi persyaratan sumber lokal. Langkah tersebut juga membuat perusahaan harus menarik perhatian Perdana Menteri Narendra Modi, yang telah mendorong lebih banyak lagi pekerjaan manufaktur lokal di bawah inisiatif "Make in India" yang diajukannya.
Namun menurunkan harga iPhone akan menjadi proposisi yang lebih menantang. WSJ melaporkan iPhone SE saat ini dijual reseller India seharga US$ 320, tapi pejabat pemerintah berharap harga ini akan turun US$ 100.
Baca: Apple Pesan 70 Juta Layar OLED dari Samsung untuk iPhone 8
Apple secara tradisional enggan mengurangi margin keuntungan pada iPhone dan telah mengimbangi perlambatan penjualan unit dengan menghasilkan lebih banyak uang untuk setiap perangkat. Perusahaan harus memikirkan apakah pasar India layak mendapat perubahan taktik.
THE VERGE | ERWIN Z.
Berita terkait
Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya
12 menit lalu
Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.
Baca SelengkapnyaBukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim
1 jam lalu
Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.
Baca SelengkapnyaApple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store
2 jam lalu
Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.
Baca SelengkapnyaApple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store
3 jam lalu
Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.
Baca SelengkapnyaAlasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch
2 hari lalu
Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaApple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone
2 hari lalu
Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.
Baca SelengkapnyaKhawatir Kebocoran Data, Militer Korea Selatan Akan Larang Personelnya Pakai iPhone
3 hari lalu
Militer Korea Selatan dilaporkan sudah membuat edaran yang melarang prajuritnya memakai perangkat iPhone karena khawatir datanya bocor.
Baca SelengkapnyaIni Sejumlah Tips Memaksimalkan Kamera iPhone, Mulai dari Exposure hingga Mode Portrait
4 hari lalu
Di bawah ini sejumlah tips untuk memaksimalkan kamera iPhone, dari exposure hingga penggunaan mode portrait.
Baca SelengkapnyaTemuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa
5 hari lalu
Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.
Baca SelengkapnyaLuhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple
5 hari lalu
Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya
Baca Selengkapnya