Warga mengamati sumur yang baru saja ambles di Dusun Nanas, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kediri, Jawa Timur, 27 April 2017. Sedikitnya 61 unit sumur warga yang tersebar di tiga dusun yakni Dusun Nanas, Dorok, dan Jambean ambles dan belum diketahui pasti penyebabnya. ANTARA/Prasetia Fauzani
TEMPO.CO, Kediri - Tim Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta merekomendasikan untuk memasang beton pada dinding ratusan sumur yang ambles di Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Itu untuk mencegah amblesan baru.
Rekomendasi ini didapat setelah tim mengadakan kajian geologi dan geofisika selama lima hari di lokasi baru-baru ini. Dari kajian tersebut, tim yang terdiri atas dosen dan mahasiswa program master manajemen bencana itu juga mengetahui penyebab amblesnya ratusan sumur warga tersebut.
"Dinding sumur tidak stabil dan jenuh," kata Eko Teguh Paripurno, anggota kajian dari UPN Veteran Yogyakarta, Kamis, 18 Mei 2017. Kajian ini dilakukan di 140 sumur yang ambles di Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kediri. Ada 130 sumur yang sudah diuruk.
Eko menjelaskan, tingkat kejenuhan dinding sumur lantaran naiknya muka air tanah. Penambahan debit air ini pula yang memicu hilangnya kekuatan dinding.
Kajian ini, ujar Eko, sekaligus menjawab misteri amblesnya sumur di Kediri. "Hasil kajian ini juga penting untuk mendapatkan upaya tepat mitigasi bencana nantinya," tutur Eko.
Soal mitigasi, Eko dan tim menyarankan melakukan pengurukan serta pemadatan ratusan sumur ambles dan yang berpotensi ambles. Juga membuat alternatif sumur pompa.
Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri
5 hari lalu
Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang digadang-gadang mencalonkan kembali sejauh ini masih fokus menuntaskan amanah hingga masa periodenya berakhir.
Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri
10 hari lalu
Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri
Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.