Analis Bahas Visi Kecerdasan Buatan Bos Google, Sundar Pichai

Reporter

Jumat, 19 Mei 2017 10:40 WIB

CEO Google Sundar Pichai meluncurkan situs baru Google.ai. Kredit: AOL/Engadget

TEMPO.CO, Texas - Beberapa analis teknologi menanggapi pernyataan CEO Google Sundar Pichai soal visi kecerdasan buatan yang akan diusung perusahaan ke depannya. Visi ini disampaikan dalam Konferensi Google I/O

Dalam konferensi tersebut, Google mengumumkan berbagai macam teknologi baru. Di antaranya, Google Lens, Smart Reply Gmail, dan Google for Jobs.

"Semua itu menunjukkan ambisi Google yang ingin mengumpulkan data pengguna untuk menunjang bisnis mereka," kata analis dari Moor Insight & Strategy, Patrick Moorhead, seperti dikutip dari The Mercury News.

Baca: Google Luncurkan Divisi Kecerdasan Buatan

"Ini akan menjadi grand data laboratorium." Sekadar informasi, Moor Insight & Strategy adalah perusahaan analis teknologi yang berbasis di Texas, Amerika Serikat

Data pengguna, kata Moorhead, akhirnya menjadi basis untuk meningkatkan periklanan. Dan akhirnya, Google sendirilah yang akan diuntungkan.

Analis dari Forrester Research, Julie Ask, menyebut visi dan program yang diluncurkan Sundar Pichai menunjukkan ambisi Google untuk menjadi perusahaan yang menguasai segala hal. "Termasuk, melacak setiap orang," ujarnya. Forrester Research adalah perusahaan analisis dan konsultan teknologi yang berbasis di Massachusetts.

Baca: Google Segera Hadirkan Enam Pembaruan di Laman Home Mereka

Sebagian besar teknologi baru Google berakar pada kecerdasan buatan dan mesin pembelajaran yang mencakup penglihatan komputer serta pemahaman bahasa lisan dan tulisan. Machine learning, kata Sundar Pichai, akan diterapkan di semua produk perusahaan.

Sundar Pichai juga mengumumkan bahwa Google telah bermitra dengan penyedia layanan kesehatan untuk menerapkan teknologi kecerdasan buatan guna membantu meningkatkan perawatan dan mencegah insiden medis. "Berbicara masa depan itu sama dengan berbicara kecerdasan buatan," ujarnya, seperti dilansir laman berita Engadget.

THE MERCURY NEWS | ENDGADGET | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

4 jam lalu

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

Threads menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna mengarsipkan unggahan secara manual maupun otomatis ketika diatur dalam jangka waktu tertentu

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

19 jam lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

1 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

2 hari lalu

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

3 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

7 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

8 hari lalu

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

10 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

11 hari lalu

Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

Teknologi AI berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Di luar ancamannya, berikut beberapa profesi menjanjikan di bidang pengembangan AI.

Baca Selengkapnya

Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

11 hari lalu

Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

Bill Gates menyakini tiga pekerjaan yang tak akan tergantikan oleh AI, salah satunya adalah biosains. Intip peluang kariernya.

Baca Selengkapnya