TEMPO.CO, Jakarta - Uber di Amerika Serikat (AS) meluncurkan layanan Uber Freight, pengiriman barang dengan truk untuk perusahaan yang membutuhkan layanan kargo.
Uber Freight merupakan aplikasi terpisah yang tersedia untuk iOS dan Android, ada laman pendaftaran untuk pengemudi yang diseleksi terlebih dulu sebelum bergabung dengan layanan itu, dikutip dari laman The Verge.
Seperti layanan taksi, aplikasi berisi pilihan pesanan angkutan yang tersedia beserta rute. Tiap pesanan berisi apa yang akan diangkut beserta bayaran yang diterima.
Setelah mengirim barang, seperti layanan taksi, pengemudi Freight dapat mencari pesanan berikutnya.
Menurut Uber, Uber Freight memberi kesempatan para pengemudi truk, merujuk pada situasi industri truk di sana.
Truk didominasi sopir laki-laki kulit putih. Perempuan dan ras kulit berwarna mendapat diskriminasi bila ingin berada di area itu.
Layanan dari Uber ini dapat menjembatani dan menjaga hubungan perusahaan dengan pengemudi truk.
Uber bukan satu-satunya perusahaan yang masuk industri truk, Amazon dikabarkan membuat layanan serupa.
Berita terkait
Kinerja Anjlok, Ini Rencana Bisnis Taksi Express
8 Oktober 2017
Kinerja keuangan operator taksi Express , PT Express Trasindo Utama Tbk, pada semester pertama 2017, turun hingga 57 persen.
Baca SelengkapnyaMTI Jelaskan Penyebab Laba Industri Taksi Semakin Kecil
6 Oktober 2017
Ketua Dewan Pakar Masyarakat Transportasi Indonesia Danang Parikesit mengatakan margin atau laba industi taksi semakin lama semakin kecil.
Baca SelengkapnyaPendapatan Turun 50 Persen, Ini Curhatan Sopir Taksi Express
6 Oktober 2017
Pendapatan sopir taksi Express menurun 50 persen dalam setahun terakhir.
Baca SelengkapnyaTokopedia Gandeng Uber Integasikan Layanan Pesan Kendaraan
4 Oktober 2017
Nantinya pelanggan bisa memesan Uber lewat Tokopedia.
Baca SelengkapnyaDugaan Suap Uber Indonesia ke Polisi, Polri Masih Mendalami
20 September 2017
Polri mendalami dugaan suap yang dilakukan Uber Indonesia ke polisi.
Baca SelengkapnyaDiduga Lakukan Penyuapan, Uber Diselidiki di AS
30 Agustus 2017
Departemen Kehakiman AS dilaporkan telah mulai menyelidiki apakah manajer di Uber melanggar undang-undang AS yang melawan penyuapan pejabat asing.
Baca SelengkapnyaTop 5 Tekno Berita Hari Ini: Uber, Facebook, Ikan Siput
29 Agustus 2017
Pertemuan dewan komisaris Uber yang dikabarkan cukup alot pada akhir pekan lalu akhirnya memilih Khosrowshahi sebagai kepala eksekutif Uber yang baru.
Baca SelengkapnyaDara Khosrowshahi, Sosok Kuda Hitam yang Kini Memimpin Uber
29 Agustus 2017
Uber Inc menunjuk Dara Khosrowshahi, mantan bos Expedia, sebagai kepala eksekutif baru.
Baca SelengkapnyaUber Cari CEO Baru, Jeff Immelt Kandidat Terkuat
21 Agustus 2017
Meski Immelt disebut sebagai calon paling berpeluang jadi CEO Uber, namun hal ini belum disepakati.
Baca SelengkapnyaDituduh KKN, Mantan Bos Uber Digugat Salah Satu Investor Besar
11 Agustus 2017
Travis Kalanick 'dipaksa' mundur dari Uber setelah perusahaan itu dirundung banyak masalah.
Baca Selengkapnya