Headphone Beat Meledak di Wajah, Apple Tolak Beri Kompensasi  

Reporter

Editor

Erwin prima

Sabtu, 20 Mei 2017 13:57 WIB

Penumpang pesawat terbakar ponsel. Kredit: Australian Trasport Safety Bureau/The Verge

TEMPO.CO, Melbourne – Seorang wanita Australia yang wajah, tangan, dan rambutnya terbakar saat headphone Beat miliknya meledak di pesawat tidak akan diberi kompensasi oleh Apple karena perusahaan itu mengklaim kesalahan akibat menggunakan baterai pihak ketiga.

Wanita yang ingin tetap anonim itu sedang tidur siang dalam penerbangan dari Beijing ke Melbourne pada Februari saat dia terbangun oleh suara ledakan dan sensasi terbakar di wajahnya.

Baca: Tidur di Pesawat, Wajah Wanita Ini Terbakar Ledakan Ponsel

”Penyelidikan kami menunjukkan bahwa masalah ini disebabkan oleh baterai pihak ketiga,” kata seorang perwakilan Apple dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh pengacara wanita tersebut pada Jumat, 19 Mei 2017, sebagaimana dikutip Adelaidenow.

Wanita yang wajah, tangan, dan rambutnya terbakar itu telah berusaha mendapatkan penggantian untuk menukar headphone dan beberapa barang dari pakaian yang rusak. Dia mengatakan membeli headphone duty-free pada 2014 dan baterai AAA di Australia. Wanita itu mengatakan dirinya sangat kecewa terhadap keputusan Apple.

Headphone tidak bekerja tanpa baterai, namun tidak ada di headphone itu—atau kemasannya—yang menyebutkan merek baterai mana yang harus digunakan,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Setelah insiden di udara itu, regulator keselamatan penerbangan nasional mengeluarkan peringatan kepada penumpang tentang perangkat bertenaga baterai.

”Baterai harus disimpan di tempat penyimpanan yang disetujui, kecuali jika digunakan,” ujar Biro Keselamatan Transportasi Australia pada Maret.

ENGADGET | ADELAIDENOW | ERWIN Z.



Berita terkait

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

7 jam lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

8 jam lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

15 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

23 jam lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

1 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

2 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

2 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

2 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

3 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya