TEMPO.CO, New York - Banyak skenario kiamat yang diterangkan oleh para ilmuwan. Mulai dari pemanasan global hingga rekayasa virus.
Baru-baru ini saja, banjir melanda bank benih Svalbard Global Seed Vault, tempat sampel benih tumbuhan dari seluruh dunia yang ada di Nowergia. Benih memang tidak rusak, tapi air yang membanjiri pintu lemari besi juga mencairkan lapisan es permafrost yang ada di dekatnya.
Permafrost adalah lapisan es yang tetap membeku di bawah tanah. Tempat menjebak mikroba. Bagi ilmuwan, Svalbard Global Seed Vault merupakan "bahtera Nuh" benih tumbuhan. Ini adalah kesempatan terakhir bagi dunia untuk tetap bertahan jika hal yang buruk terjadi dan menghancurkan pasokan makanan. Apabila benih hancur, sama saja kiamat bagi seluruh pasokan makanan di muka bumi.
Baca: Banjir Landa Bank Benih Svalbard, Pertanda Kiamat?
Berikut sembilan kejadian yang mungkin jadi pemicu akhir kisah manusia versi ilmuwan, seperti dikutip dari laman Live Science:
1. Perubahan Iklim
Perubahan iklim adalah ancaman terbesar yang dihadapi planet ini. Perubahan iklim bisa membuat cuaca ekstrim semakin parah, meningkatkan kekeringan di beberapa daerah, mengubah distribusi hewan dan penyakit di seluruh dunia, serta menenggelamkan dataran rendah akibat naiknya permukaan laut.
Baca: Perubahan Iklim, Antartika Jadi Lebih Hijau
Ini dapat menyebabkan ketidakstabilan politik, bencana kekeringan, kelaparan, runtuhnya ekosistem, dan perubahan lainnya yang membuat bumi tidak bisa ditinggali lagi.
2. Asteroid
Asteroid Bennu. (NASA)
Tampilnya pahlawan ala Bruce Willis di film Armageddon (1998) tidak menghilangkan kekhawatiran para ilmuwan akan ancaman batu luar angkasa yang bisa menghancurkan bumi. Sejauh ini, astronom baru dapat mengidentifikasi sebagian kecil dari miliaran batu yang mengawang-awang di ruang angkasa.
Baca: Asteroid Raksasa Melintas Dekat Bumi Nyaris Tak Terdeteksi
3. Ancaman Pandemi
Petugas membakar unggas untuk menghindari pandemi flu burung. (TEMPO/Arnold S)
Hampir setiap tahunnya ditemukan patogen-patogen baru yang mematikan, seperti SARS dan coronavirus. Penyakit itu menyebar bagaikan api di jerami kering. "Ancaman pandemi global sangatlah nyata," ujar Joseph Miller, penulis buku Biology (2010) yang diterbitkan Prentice Hall, New York.
Baca: Hati-hati Flu Burung Mengintai pada 2017
4. Rekayasa Penyakit
Benih vaksin virus H5N1. (ANTARA)
Penyakit alami bukanlah satu-satunya ketakutan manusia. Ternyata, penyakit pun bisa direkayasa dan menjadi lebih mematikan tentunya. Pada tahun 2011, komunitas ilmiah sangat marah ketika mengetahui sekelompok peneliti telah merekayasa mutan dari virus flu burung H5N1 yang menular dalam ferret, sejenis musang, dan ditularkan melalui udara. Hasil ini memicu kekhawatiran bahwa penyakit mematikan dapat direkayasa secara tidak sengaja dan melarikan diri dari laboratorium atau sengaja dilepaskan.
Baca: Awas, Burung Liar Bisa Sebarkan Flu H5N1
5. Perang Nuklir
(Koreatimeus.com)
Banyak ilmuwan yang masih khawatir dengan ancaman kiamat versi ini. Apalagi, semakin banyak negara yang terus mengasah kemampuan nuklir mereka. Jika nuklir sampai jatuh di tangan yang salah, bukan tidak mungkin kehidupan akan berakhir di tangan manusia sendiri.
Baca: Begini Kiamat Terjadi di Indonesia
Menurut Anda, skenario kiamat mana yang akan terjadi?
LIVE SCIENCE | AMRI MAHBUB