TEMPO.CO, Cupertino - Apple berencana untuk menguji teknologi internet nirkabel generasi mendatang (5G) di dekat markas besarnya di California, menurut sebuah aplikasi eksperimental yang ditandatangani hari ini oleh pembuat iPhone itu dan diungkap oleh Komisi Komunikasi Federal (FCC), sebagaimana dikutip The Verge, Rabu 24 Mei 2017.
Aplikasi itu, yang diperoleh Business Insider, merinci rencana Apple untuk menguji kecepatan internet 5G yang hanya bisa dicapai dengan teknologi gelombang milimeter, atau mmWave. Ini adalah jenis teknologi yang sama yang digunakan startup internet Starry untuk mencoba dan mengantarkan Wi-Fi gigabit ke rumah.
"Apple Inc. berusaha untuk menilai kinerja link seluler di lingkungan jalur langsung dan multi-jalur antara pemancar dan penerima menggunakan spektrum ini," tulis aplikasi tersebut. "Pengujian ini akan menyediakan data teknik yang relevan dengan pengoperasian perangkat pada jaringan 5G operator nirkabel di masa mendatang."
Meskipun 5G tetap merupakan konsep yang agak samar-samar karena organisasi standar belum mengklasifikasikannya secara formal, penerus LTE ini secara luas dipahami mampu melakukan kecepatan gigabit yang mengandalkan teknologi mmWave.
Karena mmWave mentransmisikan data pada frekuensi yang lebih tinggi, dengan panjang gelombang yang lebih kecil antara 30 GHz dan 300 GHz, teknologi ini mampu mengurangi latensi dan memperluas kapasitas transmisi data.
Ini juga membuka kemungkinan untuk mengurangi ukuran antena dan untuk menggunakan antena multi-band yang lebih kuat ke dalam satu perangkat.
Secara umum, pembahasan internet 5G berbicara tentang kecepatan internet yang lebih tinggi dari standar LTE. Tentu saja, ada tantangan teknis yang besar dengan mmWave yang perlu dipecahkan, terutama bahwa sinyal tersebut memiliki masalah dalam perjalanan jarak jauh dan melalui banyak bahan permukaan, termasuk kaca. Meski begitu, Apple nampaknya berniat menguji teknologi ini untuk dirinya sendiri.
Apple berniat untuk mentransmisikan dari dua titik tetap yang berada di fasilitas Apple di Cupertino dan Milpitas, California. Transmisi ini akan konsisten dengan parameter dan peralatan yang diidentifikasi dalam Form 442 Apple. Apple mengantisipasi bahwa pihaknya akan melakukan eksperimen untuk jangka waktu tidak lebih dari 12 bulan.
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
21 jam lalu
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.
