Malware Judy Infeksi 36,5 Juta Perangkat Android Lewat Game Ini

Reporter

Senin, 29 Mei 2017 10:08 WIB

Game chef judy : picnic lunch maker. googleplay

TEMPO.CO, California - Malware Judy dilaporkan telah merusak 36,5 juta perangkat Android di seluruh dunia. Dia masuk melalui aplikasi permainan yang menampilkan klik iklan palsu.

Seperti yang dilansir perusahaan keamanan Check Point, ada 41 aplikasi yang dikembangkan developer yang berbasis di Korea Selatan, Nowwini, dan diterbitkan oleh ENISTUDIO Corp. Termasuk salah satunya aplikasi permainan Chef Judy: Picnic Lunch Maker.

Perangkat yang terinfeksi jelas menghasilkan sejumlah besar klik palsu pada iklan dan menghasilkan pendapatan besar bagi pelaku di baliknya. "Ini mungkin infeksi malware terbesar pada perangkat ponsel dan sabak pintar yang ditemukan di Google Play," demikian laporan Check Point seperti dilansir laman berita PCMag Asia.

Baca: Setelah WannaCry, Malware Adylkuzz Diprediksi akan Muncul

Menurut Check Point, Google baru-baru ini dengan cepat menghapus aplikasi-aplikasi yang terindikasi menyebarkan malware. Namun sayang, tindakan Google tampaknya terlambat. Sebab, aplikasi malware tersebut sudah diunduh 4,5 hingga 18,5 juta kali. Bahkan, menurut Check Point, ada beberapa aplikasi yang menyediakan versi terbarunya.


Chef Judy: Picnic Lunch Maker. (Google Play)

"Masih belum jelas sudah berapa malware menyebar melalui aplikasi-aplikasi di Google Play. Karena itulah jumlah pasti perangkat yang terinfeksi tetap tidak diketahui," demikian ulas Check Point.

Aplikasi "Chef Judy: Picnic Lunch Maker" memang cukup menarik. Perangkat lunak yang dikembangkan Kiniwini ini mendorong pemain untuk menciptakan makanan lezat melalui koki bernama Judy.

Baca: Film 'Pirates of the Carribean' Dicuri Peretas? Ini Kata Disney

Bagaimana Judy menginfeksi perangkat Anda? Hacker membuat aplikasi yang tidak berbahaya yang bisa mengatasi penyaringan keamanan Google Bouncer dan ditambahkan ke toko aplikasi.

"Begitu pengguna mendownload aplikasi ini, malware secara diam-diam mendaftarkan receiver yang membuat koneksi dengan server command and control Anda," kata Check Point.


Anda diminta membuat makanan enak dalam game Chef Judy. (Google Play)

Kemudian, server mengirimkan data yang sebetulnya berbahaya mencakup kode JavaScript, string agen pengguna, dan URL. Semua itu akhirnya bisa dikendalikan oleh pembuat perangkat lunak ini.

Perangkat lunak perusak membuka URL menggunakan agen pengguna yang meniru peramban PC di laman web tersembunyi dan menerima pengalihan ke situs web lain.Setelah situs yang ditargetkan diluncurkan, malware menggunakan kode JavaScript untuk mencari dan mengeklik otomatis spanduk dari infrastruktur iklan Google.

Baca: Pengamanan Cyber di Sistem Digital Mutlak

Check Point menyamakan serangan Judy dengan dua serangan sebelumnya: FalseGuide and Skinner. Dan seperti bug lain, DressCode, Judy bersembunyi di balik ulasan aplikasi yang bagus.

"Peretas dapat menyembunyikan niat sebenarnya dari aplikasi mereka atau bahkan memanipulasi pengguna agar meninggalkan peringkat positif, dalam beberapa kasus bahkan tanpa sadar,"kata Check Point.

Baca: Serangan Ransomware WannaCry, Kaspersky: Indonesia Terparah Kedua

Kiniwini mengembangkan aplikasi untuk iOS dan Android, namun tidak menyebutkan masalah dengan aplikasi iOS. Pada hari Minggu sore, 45 ENISTUDIO Corp. Aplikasi Judy tersedia di App Store, yang sebagian besar tampaknya telah diperbarui terakhir pada tanggal 31 Maret lalu.

Jadi, berhati-hatilah dengan malware Judy ini.

CHECK POINT | PCMAG ASIA | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

3 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

4 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

4 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

5 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

6 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

7 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

14 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

17 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

19 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

20 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya