Penelitian DNA Mummi Temukan Asal Usul Manusia Mesir Kuno

Reporter

Kamis, 1 Juni 2017 14:34 WIB

Sebuah peti mati tutup, terlihat di kotak kaca yang dipamerkan dalam pameran `Mummies: New Secrets from the Tombs` di Mueseum Natural History di Los Angeles, California, 10 September 2015. REUTERS

TEMPO.CO, Washington - DNA mummi, yang ditemukan di tempat dulu terkenal dengan kultusnya kepada Dewa Kehidupan Setelah Kematian Mesir atau Osiris, membuka wawasan menggelitik tentang masyarakat Mesir kuno.

Temuan itu termasuk mengejutkan karena ternyata mereka miliki sedikit hubungan genetik dengan Afrika sub-Sahara, berbeda dengan keturunannya.

Ilmuwan pada Selasa mengatakan memeriksa data genom dari 90 mummi dari situs arkeologi Abusir el-Malek, sekitar 115 km selatan Kairo. Itu kajian genetik mutakhir pada orang Mesir kuno.

DNA itu disarikan dari gigi dan tulang mummi dari pemakaman luas terkait dengan dewa berkulit hijau, Osiris. Mummi tertua berasal dari sekitar tahun 1388 sebelum Masehi di Kerajaan Baru, titik tinggi pengaruh dan budaya Mesir kuno.

Mummi yang paling baru berasal dari sekitar tahun 426 Masehi, berabad-abad setelah Mesir telah menjadi sebuah provinsi Kekaisaran Romawi.

"Telah banyak diskusi tentang keturunan genetik dari orang Mesir kuno," kata ahli arkeogenetik Johannes Krause dari Institut Max Planck untuk Ilmu Sejarah Manusia di Jerman, yang memimpin penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature Communication.

"Apakah orang Mesir moderen adalah keturunan langsung orang Mesir kuno? Apakah ada kesinambungan genetik di Mesir sepanjang waktu? Apakah penjajah asing mengubah susunan genetiknya, misalnya, apakah orang Mesir menjadi lebih Eropa setelah Iskandar Agung menaklukkan Mesir?" kata Krause menambahkan.

"DNA purba bisa menjawab pertanyaan itu," katanya.

Genom tersebut menunjukkan bahwa, tidak seperti orang Mesir modern, orang Mesir kuno tidak memiliki atau memiliki sedikit hubungan kekerabatan genetik dengan populasi sub-Sahara, beberapa di antaranya seperti Ethiopia kuno diketahui telah memiliki interaksi yang signifikan dengan Mesir.

Hubungan genetik terdekat adalah dengan orang-orang kuno dari Near East, yang mencakup bagian-bagian dari Irak dan Turki serta Israel, Jordania, Suriah dan Lebanon.

Mesir, yang terletak di Afrika Utara berada di persimpangan benua di dunia Mediterania kuno, selama ribuan tahun menyombongkan diri sebagaj pemilik peradaban paling maju di zaman purbakala, dikenal mungkin melalui kemampuan militer, arsitekturnya yang menakjubkan termasuk piramida raksasa dan kuil, seni, hieroglif dan panteon dewa.

Proses mumifikasi digunakan untuk mengawetkan mayat orang mati bagi kehidupan setelah kematian .Mummi dalam penelitian ini adalah mummi orang kelas menengah bukan bangsawan.

Peneliti menemukan keberlanjutan genetika yang mencakup Kerajaan Baru dan zaman Romawi, dengan jumlah keturunan sub-Sahara meningkat secara substansial sekitar 700 tahun yang lalu, untuk alasan yang tidak jelas.

"Tidak ada perubahan terlacak selama 1.800 tahun sejarah Mesir," kata Krause, "Perubahan besar terjadi antara dulu dan sekarang."

ANTARA

Berita terkait

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

17 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

3 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

4 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

7 hari lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

7 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

10 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

15 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

15 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya