Lazada Indonesia merilis hasil survei kebiasaan berbelanja online masyarakat Indonesia selama Ramadhan. Kredit: Erwin Z/Tempo
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan e-commerce Lazada Indonesia melakukan survei kepada seribu lebih responden menjelang bulan Ramadhan, dan menemukan bahwa konsumen saat ini sudah berani menggunakan 50 persen dari jumlah tunjangan hari raya (THR) mereka untuk berbelanja online.
“Mereka berani menggunakan tunjangan hari raya untuk membeli barang-barang elektronika, seperti ponsel, televisi, kulkas, melalui online. Ada yang dibeli untuk dibawa pulang kampung,” ujar Haikal Bekti, Head of Online Marketing Lazada Indonesia di Jakarta, Rabu 31 Mei 2017.
Data hasil survei yang lain, mengungkap bahwa 70 persen dari orang Indonesia melakukan belanja online sebesar 5 persen hingga 25 persen dari belanja keseluruhannya. Sementara 82 persen dari responden memilih belanja online selama Ramadhan dari rumah.
Selain itu, sebanyak 57 persen responden menyatakan bahwa dari 10 barang yang dibeli, 1 barang di antaranya dibeli melalui online. “Barang-barang yang dibeli melalui online bervariasi, seperti beli ponsel, gamis, kaftan, hingga pisau dapur,” ujarnya.
CMO Lazada Indonesia Sebastian Sieber mengatakan sebagai bentuk antisipasi tingginya animo masyarakat untuk berbelanja online saat Ramadhan, untuk pertama kalinya Lazada menggelar kampanye Ramadhan sebulan penuh mulai dari tanggal 19 Mei hingga 25 Juni 2017.
“Lazada menawarkan diskon hingga 70 persen untuk berbagai produk mulai dari makanan, minuman, alat olahraga, produk fashion, kecantikan, hingga undian berhadiah perjalanan umrah gratis,” ujarnya.
Selain itu, Lazada juga menghadirkan fitur terbaru untuk mengisi pulsa secara online dengan potongan harga hingga 15 persen, halaman khusus produk halal, flash sales harian, dan diskon dengan beragam tema mingguan untuk semua kategori.
