Elon Musk, miliarder yang menjadi CEO dua perusahaan, yaitu mobil listrik dan pembuat roket SpaceX, menegaskan ia membeli mobil di lelang bulan lalu. Maxine Park USA TODAY
TEMPO.CO, San Francisco - Ketika Presiden Donald Trump mengambil langkah mundur dari kesepakatan iklim terbesar di dunia (Kesepakatan Paris), dia mungkin kehilangan salah satu penasihatnya yang paling menonjol dari dunia teknologi, yaitu CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk.
Kemarin di Twitter sebagaimana dikutip The Verge, Musk mengumumkan bahwa jika Presiden Trump secara terbuka menarik diri dari kesepakatan internasional Paris, dia akan menanggapi dengan menarik diri dari semua dewan penasihat Gedung Putih.
"Saya tidak tahu ke mana kesepakatan Paris akan berjalan," Musk men-tweet, "tapi saya telah melakukan semua yang saya bisa untuk memberi saran langsung kepada POTUS, melalui pihak lain di Gedung Putih & melalui dewan, bahwa kita tetap mendukung."
Ketika ditanya apa yang akan dia lakukan jika Trump menarik diri dari kesepakatan Paris, Musk menjawab, "tidak ada pilihan selain meninggalkan dewan dalam kasus itu." Musk saat ini menjadi penasihat Prakarsa Lapangan Kerja Manufaktur Presiden, serta Forum Strategis dan Kebijakan.
Presiden Trump belum membuat keputusan publik mengenai apakah AS akan tetap dalam kesepakatan di Paris, namun Rabu pagi, Axios melaporkan bahwa Presiden telah memutuskan untuk mundur secara pribadi.
Kesepakatan Paris bersifat sukarela dan tidak menimbulkan hukuman bagi negara-negara yang gagal memenuhi target yang mereka tetapkan, yang menyebabkan banyak orang mempertanyakan manfaat penarikan formal, bahkan tanpa upaya dekarbonisasi.
Musk telah mendapat kritik keras atas kesediaannya untuk mengabdi di dewan penasehat administrasi Trump, namun dia membela langkah tersebut sebagai cara untuk mempengaruhi presiden mengenai isu-isu iklim yang penting, termasuk kesepakatan Paris dan proposal pajak karbon.
Bisnis Musk mendapat keuntungan secara signifikan dari kredit pajak untuk mobil listrik dan instalasi panel surya, dan kontrak NASA adalah salah satu sumber pendapatan utama SpaceX. Meski begitu, Musk telah lama berpendapat bahwa advokasinya terfokus pada kebijakan iklim daripada keuntungan pribadi, sebuah pendirian yang dikonfirmasi oleh pernyataan kemarin.