Merasakan Sensasi Smart TV Berteknologi QLED dan OLED

Reporter

Minggu, 4 Juni 2017 11:02 WIB

Samsung Smart TV. Foto:techreaders.com

TEMPO.CO, Nusa Dua - Bagaimana rasanya menikmati akhir pekan dengan memanjakan mata bersama smart tv, terlebih yang disematkan dengan teknologi layar QLED (quantom dot display) dan OLED (Organic Light-Emitting Diode)? Tentu saja televisi jenis ini tidak sembarangan.

Harganya saja hampir sama dengan berbagai kendaraan yang lalu-lalang di jalan raya, yakni dari Rp 33 juta. Bahkan, ada yang mencapai Rp 226 juta atau kira-kira seharga mobil keluarga.

Baca: TV The Frame Samsung Seperti Lukisan Dinding

Dengan harga seperti itu, kualitas tak perlu ditanyakan lagi. Deretan smart tv tersebut adalah rangkaian produk dari Samsung baru saja meluncur akhir bulan lalu. Deretan tv dengan varian ukuran dari 55 inci hingga 88 inci dikemas serial Q, yang memakai teknologi layar yang disebut QLED.

"Tak ada lagi distorsi warna," kata Presiden Samsung Electronics Indonesia, Hoon Kwon, dalam acara peluncuran di Bali Nusa Dua Convention Center, bulan lalu.

Distorsi warna memang hanya kisah masa lalu. Teknologi QLED mampu menampilkan 100 persen volume warna. Hasilnya akurasi gambar dapat dinikmati dari sudut mana pun. Juga dalam kondisi pencahayaan ruangan yang buruk.

Baca: LG Bawa Lemari Es Pintar Dengan Teknologi Alexa Ke CES 2017

QLED adalah pengembangan dari teknologi televisi LED, yang kini dilengkapi dengan Quantum Dot yang merupakan bahan semikonduktor dengan ukuran 3-7 nanometer.
Kelebihannya, teknologi ini menyulap layar televisi seperti berlian yang disinari dan memantulkan cahaya berwarna-warni.

Ubay Bayanudin, manajer senior untuk penjualan televisi Samsung Indonesia, menjelaskan QLED juga dilengkapi teknologi high dynamic range (HDR) yang menghasilkan 1.500-2.000 nit yang membuat tv ini mampu memantulkan spektrum warna yang lebih luas saat ditangkap mata manusia. Gambar jadi lebih jernih dengan warna lebih akurat.

Berada di kelas premium, tv ini sudah tentu mempunyai fitur sebagai TV pintar atau smart TV, yang bisa terhubung dengan berbagai perangkat hiburan lain, seperti siaran tv berbayar, ponsel pintar, dan game console. Soal kenyamanan, QLED TV juga dilengkapi dengan teknologi One Remote Control, yang bisa mengakses lebih banyak fitur dari QLED TV.

Baca: Samsung Kuasai 95 Persen Pasar Layar OLED

Namun tak hanya itu yang ditawarkan produk asal Korea Selatan tersebut. Menurut Kwon, tv terbarunya ini juga ramah desain dan sangat mendukung interior rumah. "Televisi tak lagi hanya menjadi sebuah kotak hitam tapi menjadi bagian yang menyatu dengan interior rumah," ujar Kwon. Dengan bentuknya nan ramping, QLED TV memiliki bezel atau frame di pinggir layar yang sangat tipis dan kabel optik yang transparan yang tidak akan mengganggu estetika dalam penempatannya.

Segala kehebatan yang ditampilkan Samsung ini jelas ada maksudnya, yakni memenangi persaingan di pasar ini. Maklum, di segmen ini pesaing juga telah bersiap. Salah satunya adalah LG–yang punya barang bagus: OLED TV yang dilansir pada acara Consumer Electronics Show (CES) 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 5-8 Januari lalu.

Baca: LG Jadikan Indonesia Pusat Produksi TV Premium

Tampilan smart tv keluaran LG tersebut juga menarik. Bodinya yang tipis, yakni sekitar 4,3 milimeter tak pelak menarik perhatian. Karenanya, tv ini disebut juga layaknya poster yang ditempelkan di dinding. LG Signature OLED TV W disebut sebagai salah satu produk yang menarik perhatian dalam acara pameran elektronik bergengsi itu.

Keunggulan panel OLED ini diklaim LG mampu memunculkan warna hitam yang pekat dan warna cerah yang lebih terang. Teknologi yang dipakai LG jelas berbeda. Meski sama-sama mengembangkan teknologi LED, mereka memakai semikonduktor sebagai pemancar cahaya yang terbuat dari lapisan organik.

Penggunaan panel OLED meningkatkan kecepatan respons 1.000 kali lebih cepat dari panel LCD dan LED yang berkisar 2-4 milisecond. Kecepatan super itu menghilangkan kemungkinan distorsi gambar tampak kabur (blur-free).

"Detail gambar semakin akurat bahkan untuk pergerakan obyek cepat seperti dalam film laga ataupun tayangan olahraga dengan kecepatan tinggi tetap terjaga akurasinya," kata Riki Siuwandy, manajer penjualan produk televisi LG Electronics Indonesia.

Baca: Tiga TV Premium LG Siap Masuk Pasar Indonesia

Menurut Riki, teknologi OLED ini menghasilkan warna hitam yang sempurna, istilahnya 'Perfect Black' dan rasio kontras yang tak terbatas. "Pencahayaan organik dari masing-masing LED meningkatkan kemampuan menghasilkan detail gambar dalam warna-warni lebih dramatis," katanya.

Dua produk dari Korea Selatan ini memang layak ditunggu. Namun, Samsung sepertinya akan lebih dulu menyapa konsumennya. Sebabnya, smart tv dengan teknologi OLED dari LG ini baru masuk Indonesia pada Agustus mendatang, lebih lama dari Samsung dengan televisi QLED.

NUR HARYANTO

Berita terkait

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

15 Agustus 2021

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

Simak bagaimana Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Denpasar, dan Sawahlunto menciptakan kawasan tanpa rokok demi menjadi kota/kabupaten layak anak.

Baca Selengkapnya

Bali Satu-satunya Provinsi Dinilai Baik Kurangi Sampah

25 Februari 2021

Bali Satu-satunya Provinsi Dinilai Baik Kurangi Sampah

Bali berhak memperoleh dana insentif khusus kategori pengelolaan sampah sebesar Rp 5,65 miliar. Simak dasar penilaian di Hari Peduli Sampah Nasional.

Baca Selengkapnya

Ada Rumah Bisabilitas Buat Disabilitas di Denpasar Bali

27 Februari 2020

Ada Rumah Bisabilitas Buat Disabilitas di Denpasar Bali

Rumah Bisabilitas yang merupakan rumah kreatif disabilitas menjadi wadah untuk mengembangkan kreativitas difabel.

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha BPR Legian Denpasar

24 Juni 2019

OJK Cabut Izin Usaha BPR Legian Denpasar

OJK mengimbau kepada nasabah BPR Legian agar tetap tenang.

Baca Selengkapnya

Usai Lebaran, Nirina Zubir Gowes Sepeda dari Jakarta ke Denpasar

19 Juni 2019

Usai Lebaran, Nirina Zubir Gowes Sepeda dari Jakarta ke Denpasar

Melalui tagar #suami_istri_ride Nirina Zubir membagikan perjalanan bersepeda dari Jakarta menuju Denpasar, Bali

Baca Selengkapnya

Es Blewah, Minuman Buka Puasa Favorit di Denpasar

20 Mei 2019

Es Blewah, Minuman Buka Puasa Favorit di Denpasar

Es blewah yang hanya dapat dijumpai saat Ramadan menjadi minuman buka puasa khas untuk menyemarakkan Pasar Ramadan di Kampung Jawa, Denpasar Barat.

Baca Selengkapnya

Dibuka 24 Februari 2019, Pasar Badung Terapkan Transaksi Nontunai

19 Februari 2019

Dibuka 24 Februari 2019, Pasar Badung Terapkan Transaksi Nontunai

Pasar Badung akan beroperasi pada 24 Februari 2019 mendatang dengan menerapkan sistem transaksi nontunai atau online.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan di Denpasar, Ada Pesta Kuliner di Kreatif Food Truck

9 Februari 2019

Akhir Pekan di Denpasar, Ada Pesta Kuliner di Kreatif Food Truck

Ada kreatif food Truck di lapangan parkir Taman Kota Lumintang di Kota Denpasar. Mulai pukul 13.00 waktu Indonesia bagian tengah. Coba kulinernya

Baca Selengkapnya

Daftar 10 Kota Paling Sehat Dunia, Kota Denpasar Masuk

12 Januari 2019

Daftar 10 Kota Paling Sehat Dunia, Kota Denpasar Masuk

Kota Denpasar adalah satu-satunya kota di Indonesia yang masuk dalam daftar 10 kota tersehat versi TravelSupermarket.

Baca Selengkapnya

Cerita Bos Tokopedia Ihwal 30 Kreator dan UMKM di MakerFest 2018

5 November 2018

Cerita Bos Tokopedia Ihwal 30 Kreator dan UMKM di MakerFest 2018

Untuk mendorong UMKM terus berkembang, sebanyak 30 kreator Bali memaparkan ide uniknya dalam ajang MakerFest 2018 di Kota Denpasar.

Baca Selengkapnya