Facebook Rilis Peta Bencana  

Reporter

Kamis, 8 Juni 2017 08:40 WIB

Papan logo yang terdiri dari jutaan foto pribadi terpasang di Pusat Data Facebook Inc. di Prineville, Oregon, Amerika (28/4). Pusat data ini memiliki teknologi efisien energi, termasuk di bidang pengelolaan air dan listrik. Meg Roussos/Bloomberg via Getty Images

TEMPO.CO, California - Facebook merilis peta bencana yang bisa membantu lembaga dan organisasi kemanusiaan meminimalkan dampak bencana, Rabu, 7 Juni 2017. Peta ini akan berisi pergerakan orang sebelum, selama, dan setelah bencana.

CEO Facebook, Mark Zuckerberg, dalam laman blog Facebook mengatakan organisasi kemanusiaan bisa menggunakan peta ini untuk mendapatkan informasi yang akurat dan cepat agar segera menyelematkan banyak jiwa.

Baca: Pengamat Berharap Ada Sosialisasi Panduan Gunakan Media Sosial

"Ketika saluran komunikasi konvensional tak bisa diandalkan, peta ini bisa membantu agar tak memakan waktu," katanya. Selain itu, Zuckerberg mengatakan, pengiriman pasokan air bersih, medis, dan makanan juga tidak terkendala.

Zuckerberg menyebut peta bencana ini akan menciptakan masyarakat sadar bencana. "Kami akan ikut memprakarsai hal-hal seperti ini," ucapnya.

Facebook bekerja sama dengan Badan Dana Anak-anak PBB (UNICEF), Federasi Palang Merah Internasional, Bulan Sabit Merah Internasional, dan Program Pangan Dunia (WFP) guna mendata apa saja yang dibutuhkan ketika bencana datang. Lembaga-lembaga tersebut pun memiliki akses ke peta bencana yang diluncurkan Facebook ini.

Baca: Facebook Blokir Pengunggah Kata Anti-Islam di Myanmar

Ada tiga kategori peta yang akan disiapkan Facebook. Pertama, peta kepadatan lokasi. Kategori ini akan mununjukkan lokasi orang sebelum, selama, dan setelah bencana. Kedua, peta pergerakan jalur dan jarak tempuh penerbangan antardaerah. Ketiga, peta notifikasi keselamatan. Peta ini akan menginformasi lokasi pengungsi yang sudah di luar ancaman bencana.

Baca: Zuckerberg dan 13 CEO Teknologi Tolak UU Diskriminatif di Texas

"Yang jelas, peta ini akan semakin membantu kita meminimalkan dampak bencana," tulis Molly Jackman, Public Policy Research Manager Facebook soal peta bencana tersebut dalam laman blog yang sama.

AMRI MAHBUB

Berita terkait

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

36 menit lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

3 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

4 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

4 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

5 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

9 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

10 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

18 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya