Beberapa Spinner Dilaporkan Mengandung Timbel Beracun

Reporter

Editor

Erwin prima

Sabtu, 10 Juni 2017 16:22 WIB

Seorang bocah memainkan fidget spinner saat ikuti sebuah kontes keahlihan dalam bermain fidget spinner di Ashdod, Israel, 11 Mei 2017. REUTERS

TEMPO.CO, San Francisco - Sebuah laporan tak resmi kemungkinan memicu kekhawatiran bahwa fidget spinner, mainan terpanas tahun ini, bisa mengandung timbel berbahaya, sebagaimana dikutip Livescience, Jumat 9 Juni 2017.

Baca: Bunda, Ini Awal Mulanya Tercipta Mainan Fidget Spinner

Laporan tersebut berasal dari Tamara Rubin, seorang advokat pencegahan keracunan timbel yang tidak berafiliasi dengan institusi universitas atau penelitian manapun. Timbel adalah logam yang sangat berguna, tapi juga beracun bagi manusia.

Rubin menguji beberapa spinner di rumahnya, menggunakan alat yang disebut spektrometer fluoresensi sinar-X, yang mengukur tingkat unsur dalam material.

"Saya menyewa perangkat itu selama satu atau dua hari, dan kemudian saya menguji barang-barang konsumen untuk orang-orang dan membagikannya di video atau di blog saya," kata Rubin dalam sebuah video yang diposkan di Facebook di mana dia mendiskusikan temuannya.

Beberapa berita utama yang menarik perhatian baru-baru ini berasal dari temuan Rubin bahwa dua dari 11 spinner yang dia uji memiliki tingkat timbel yang sangat tinggi. Salah satu spinner yang dia uji, misalnya, memiliki lampu LED yang menyala saat mainan itu pecah.

Ketika Rubin menguji baterai untuk lampu LED ini, dia menemukan bahwa mainan itu mengandung 19.000 bagian per juta (ppm) timbel. Rubin juga mengatakan bahwa dia mendeteksi timbel di bagian mainan yang memuat baterai.

Jumlah timbel yang dianggap aman untuk mainan anak-anak adalah 90 ppm atau 100 ppm, tergantung pada jenis produknya, menurut Komisi Keamanan Produk Konsumen AS (CPSC).

Jika mainan mengandung timbel yang tidak aman, anak-anak bisa menelan timahnya, baik dengan meletakkan mainan di mulut mereka atau dengan menempelkan jari mereka saat menangani mainan dan kemudian memasukkan jari mereka ke mulut mereka.

Timbel beracun bagi tubuh, dan dalam jumlah cukup tinggi, bisa menyebabkan kerusakan pada otak, hati dan ginjal, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Meskipun berbagai laporan timbel dalam mainan anak-anak bisa menakutkan bagi orang tua, penting untuk diingat bahwa Rubin hanya menguji 11 spinner, dan hanya dua yang memiliki tingkat timbel tinggi. Temuannya belum direplikasi oleh orang lain dan belum diulas secara peer-review, menurut situs pengecekan fakta Snopes.

Namun, Rubin tidak mengecam semua spinner. "Rubin tidak pernah mengklaim bahwa semua spinner mengandung sejumlah timah berbahaya, juga tidak mendorong orang tua untuk membuang mainan ini karena menimbulkan ancaman mematikan pada anak-anak. Dia menguji beberapa perangkat dan mengklaim bahwa dia menemukan jumlah timel yang tidak biasa pada dua di antaranya," tulis Snopes.

Baca: Mainan Fidget Spinner Bikin Anak Tenang atau Mengganggu

Pada satu titik dalam videonya, Rubin memberi anaknya spinner yang berbeda, dan mengatakan kepada anaknyanya, "Ini, kamu bisa mendapatkan yang ini; bebas dari timbel."

LIVESCIENCE | ERWIN Z

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

3 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

6 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

8 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

9 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

10 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

11 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

12 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

12 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

13 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

17 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya