NASA: Mars Punya Air yang Melimpah Ruah, Kemudian Jadi Tandus

Reporter

Selasa, 13 Juni 2017 14:31 WIB

Curiosity NASA Rayakan Setahun di Mars

TEMPO.CO, Florida - Wahana Curiosity milik Badan Antariksa Amerikat Serikat (NASA) kembali ungkap misteri Mars. Melalui analisis batuan diketahui bahwa Planet Merah ini pernah memiliki air yang melimpah ruah, kemudian berubah menjadi debu dan tandus.

Curiosity menggali batuan pada titik-titik berbeda di lapisan Gunung Sharp di Kawah Gale. Sampel kemudian dianalisis menggunakan metode difraksi untuk mengidentifikasi mineral pada batuan Mars. Dari situ kemudian terungkap mineral hematite yang kaya magnesium dan iron. Senyawa mineral ini sama dengan basal di Hawaii.

"Ini menunjukkan kemungkinan Mars punya sumber magma primitif," tulis tim dalam jurnal Earth and Planetary Science Letters edisi 12 Mei 2017.

Baca: NASA Temukan Lubang Misterius di Mars

Sedangkan sampel dari batuan yang lebih tinggi ditemukan senyawa mineral silika, atau lebih mirip dengan quartz. Sekadar informasi, dari studi sebelumnya, telah diketahui senyawa lain, seperti tridymite, polimorf, dan silika. Dan semua senyawa tersebut, menurut Johnson Space Center NASA di Florida, Elizabeth Rampe, merupakan bukti bahwa Mars pernah benar-benar basah.

"Kini, air tersebut terkunci di kutub dan di dalam es," tulis Rampe, anggota studi, seperti dikutip dari laman berita The Register, Selasa, 13 Juni 2017.

Rampe mengatatakan, analisis terbaru dari batuan Mars ini menunjukkan perubahan lingkungan purba yang pernah terjadi di Planet Merah tersebut. Sampel, kata dia, juga mengungkap bagaimana Mars mulai kehilangan atmosfer dan airnya.

Baca: Misteri Mars: Ada Hujan Deras, Juga Pernah Punya Ombak Raksasa

Hal itu bisa dilihat dari mineral tanah liat. Menurut Rampe, mineral tanah liat akan memiliki kelembapan yang netral dan sangat mendukung kehidupan. Bukti lain adalah dengan ditemukannya mineral jarosite di Gunung Sharp, atau garam pendukung larutan asam dan magnetik. Ini merupakan bentuk besi yang teroksidadi.

Lapisan mineral-mineral yang ditemukan di Mars tersebut terendap pada 3,5 miliar tahun lalu. Atau, bertepatan dengan dimulainya kehidupan di bumi. Setelah ini, kita tunggu saja apa temuan terbaru dari ilmuwan NASA soal Mars.

EARTH AND PLANETARY SCIENCE LETTERS | THE REGISTER | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

13 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

14 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

19 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

1 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

1 hari lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya