Lari Maraton Bisa Berdampak pada Ginjal, Ini Studinya

Reporter

Kamis, 15 Juni 2017 14:28 WIB

Seorang pria berteriak saat ia berlari dengan peserta lainnya di Sydney Harbour Bridge dalam maraton Sydney, Australia, 21 September 2014. Maraton adalah bagian dari Sydney Running Festival, yang terdiri dari setengah maraton 9 kilometer Sydney Harbour Bridge Run dan 3.5 kilometer lari santai untuk keluarga. REUTERS/David Gray

TEMPO.CO, Massachusetts - Pikirkanlah kembali kalau ingin melakukan lari maraton di atas jarak 30 kilometer. Atau, setidaknya lakukanlah latihan yang cukup intensif terlebih dulu sebelum melakukan maraton dan tidak mengkonsumsi obat-obatan anti-peradangan.

Sebab, selain berdampak pada nyeri di pinggul, lutut, dan kaki, menurut studi terbaru, lari maraton punya akibat pada ginjal.

Studi yang berjudul "Kidney Injury and Repair Biomarkers in Marathon Runners" itu terbit dalam jurnal American Journal of Kidney Diseases edisi 28 Maret 2017. Studi ini melihat 22 peserta yang ikut Hartford Connecticut Marathon 2015 ternyata mengalami kerusakan ginjal akut setelah balapan.

Baca: Kenakan Sandal, Gadis Meksiko Ini Juara Lomba Lari Maraton -Oops

"Setelah lomba, ginjal ke-22 peserta gagal menyaring limbah darah," demikian menurut tim dalam jurnal. Beruntungnya, pada hari kedua, fungsi ginjal mereka kembali normal. Yang jelas, menurut Chirag Parikh, profesor bidang nefrologi, ilmu tentang ginjal, dari Yale University, itu merupakan dampak jangka pendek maraton.

Parikh mengatakan, seperti dikutip dari laman berita Knowridge edisi 9 Juni 2017, dampak jangka pendek dan panjang dari maraton selama ini belum terungkap. Dan, kata dia, sepertinya tidak terlalu diperhatikan oleh para pelari.

Dampak maraton pada ginjal itu terungkap setelah Parikh dan tim melihat sampel darah dan urine dari 22 peserta tersebut yang dikumpulkan sebelum dan setelah berlari. Tes ini termasuk mengukur kadar kreatinin darah dan protein dalam urine, serta melihat sel ginjal.

Baca: Peserta Maraton Rinjani 100 Pecahkan Rekor di 3 Kategori

Kreatinin adalah limbah darah yang disaring oleh ginjal. Mengukur zat ini dalam darah bisa melihat kesehatan ginjal. "Hasilnya, kami menemukan 22 pelari itu mengalami cedera pada ginjal setelah berlari," kata Parikh.

Penyebabnya? Studi Parikh dan tim belum sampai sana. Meski begitu, mereka memiliki beberapa hipotesis, di antaranya kenaikan suhu tubuh secara drastis, dehidrasi, dan penurunan aliran darah ke ginjal, yang terjadi selama maraton.

"Saat berlari, darah dipompa ke kulit dan otot. Hal itu bisa jadi menyebabkan ginjal kekurangan pasokan darah seperti biasanya," demikian pernyataan tim dalam jurnal.

Baca: 17 Negara Dipastikan Berpartisipasi dalam Borobudur Maraton

Studi ini memperkuat studi sebelumnya yang diterbitkan pada 2011 oleh Peter McCullough, Wakil Kepala Bidang Kedokteran Baylor University di Dallas, Amerika Serikat.

Studi McCullough dan tim mengevaluasi dampak maraton terhadap 25 peserta yang terdiri atas laki-laki dan perempuan. Studi tersebut menemukan 40 persen pelari mengalami cedera ginjal akut berdasarkan tingkat kreatinin darah mereka.

"Yang belum mereka dan kami temukan adalah apakah dampak pada ginjal ini bisa menjadi kronis. Juga, strategi untuk mencegah dehidrasi ginjal," kata McCullough, yang tak tergabung dalam studi Parikh dan tim. "Studi lanjutan sangat penting."

Baca: Apa Saja Persiapan Sebelum Lari Maraton?

Parikh menyatakan studi mereka memang belum sampai pada hal itu. Menurut dia, ada kemungkinan ginjal beradaptasi dari waktu ke waktu.

Tentunya, Parikh dan tim tidak boleh berhenti sampai sini. Banyak atlet maraton di luar sana yang ginjalnya bisa saja rusak karena aktivitas mereka. Untuk sementara, Parikh dan tim menyarankan semua orang yang akan mengikuti kejuaraan maraton untuk melaporkan riwayat kesehatan keluarga, terlebih kalau ada sejarah penyakit ginjal di dalam keluarga.

Cathy Fieseler, dokter bidang olahraga di Christus Trinity Mother Frances Health System di Texas, memberi sedikit saran. "Hindari obat anti-inflamasi sebelum lari maraton," kata dia, yang juga Direktur Medis American Running Association.

Baca: Siapa Berani Ikut Lomba Lari Maraton Ini?

Obat-obatan tersebut di antaranya mengandung ibuprofen naproxen. Obat anti-peradangan, menurut dia, bisa menurunkan fungsi ginjal. Selain itu, kata dia, lakukan latihan yang cukup intensif sebelum mengikuti perlombaan maraton dan periksa ginjal Anda setelahnya.

AMERICAN JOURNAL OF KIDNEY DISEASES | KNOWRIDGE | AMRI MAHBUB

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

7 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

10 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

12 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

13 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

14 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

15 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

16 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

16 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

17 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

21 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya