Cisco Beberkan Sistem Jaringan Barunya

Reporter

Selasa, 27 Juni 2017 08:49 WIB

TEMPO.CO, Las Vegas - Perusahaan pengembang dan penyedia teknologi jaringan berbasis internet, Cisco Systems Ltd., kembali menggelar konferensi tahunannya di Las Vegas, Amerika Serikat, 25-29 Juni 2017. Konferensi bertajuk Cisco Live! terbuka bagi seluruh pengguna teknologi Cisco dan tahun ini diharapkan bisa menyedot hingga 28 ribu orang.

Selama lima hari ke depan konferensi akan diisi berbagai agenda mulai dari paparan CEO Cisco Charles H. Robbins hingga diskusi dengan sejumlah orang kunci di Cisco. Cisco Live! juga menghadirkan pameran World of Solutions yang mencerminkan sejumlah solusi yang telah dikembangkan Cisco bagi pengguna atau perusahaan di berbagai tempat.


Baca: CEO Cisco dan Apple Ungkap Kerja Sama di Cisco Live!

Seluruh acara konferensi digelar di Hotel Mandalay Bay, satu di antara hotel dan kasino mewah yang ada di Las Vegas Boulevard, atau yang dikenal sebagai the Strip. Sebagai catatan, sebanyak 17 dari 20 hotel besar dan mewah yang ada di Amerika Serikat ada di kota di tengah Gurun Nevada ini.

Dalam paparannya yang membuka secara resmi Cisco Live!, Senin 26 Juni 2017 waktu setempat, Robbins mengulas kembali sistem jaringan ( networking) baru yang dirilis Sisco pekan lalu. Menurutnya, kebutuhan masa depan di mana miliaran mesin bisa saling terkoneksi tidak lagi bisa dipenuhi dengan teknologi kemarin. "Kita perlu membaharui jaringan," katanya di tengah ribuan audiens yang memenuhi North Convention Center di Mandalay Bay.

Ada tiga kunci produk yang mendukung pengembangan jaringan terbaru Cisco yakni laboratorium arsitektur jaringan digital (DNA Lab), catalist 9000 platform, dan lalu lintas data yang terenkripsi. Ketiganya memampukan sistem jaringan baru Cisco mengelola data yang jauh lebih besar, menghilangkan masalah kompleksitas sehingga pemrosesan data bisa jauh lebih cepat, dan membangun keamanan yang lebih tinggi.

Keluaran terakhir dari pengembangan itu adalah sebuah sistem jaringan yang pintar, mampu bekerja secara intuitif karena jaringan belajar berdasarkan input konteks yang diberikan. Kecerdasan dan tingkat keamanan yang tinggi itu dibutuhkan karena semakin banyak program yang sengaja dibuat untuk merusak (malware).


Baca: Gempa 5 SR Guncang NTT, Pusat Gempa Berada di Darat

Sistem jaringan baru mampu mendeteksi dan menangkal setiap ancaman. "Selama ini arsitektur keamanan Cisco menangkal 7,3 miliar ancaman setiap tahunnya," kata Robbins.

Terkait data yang semakin besar, Chuck--sapaan Charles Robbins--menyebut pada 2020 nanti akan ada satu juta koneksi per jam. Saat ini lalu lintas data antar mesin disebutnya 1,7 juta koneksi per bulan. "Dengan ini kami juga akan mampu mentranformasi manajemen multi-cloud."

Semua pengembangan itu, Chuck mengatakan hanya bisa dilakukan dengan cara 'menulis ulang' seluruh data. Itu sebabnya di awal sekali dia mengumumkan para pakar atau tenaga IT sebagai pahlawan super abad modern. "Ini adalah sistem jaringan baru untuk era yang baru," katanya.

Oliver Roll, Chief Communications Officer Cisco, menargetkan akan ada 28 ribu orang datang ke konferensi tahun ini. "Dan mungkin 200 ribu dari mereka yang terlibat secara online," katanya. Mereka bukan hanya pengguna teknologi Cisco tapi juga seluruh pekerja atau pakar IT dari seluruh dunia.

ZACHARIAS WURAGIL

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya