Pembangkit Listrik Tenaga Langkah Kaki di Pameran Cisco Live

Reporter

Jumat, 30 Juni 2017 16:53 WIB

Suasana pameran World of Solutions Cisco Live! 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat, 28 Juni 2017. (TEMPO/Zacharias Wuragil)

TEMPO.CO, California - Gelaran World of Solutions Cisco Live ini juga menampilkan corporate social responsibility (CSR) sejumlah perusahaan yang bermarkas di Silicon Valley, San Fransisco. Yakni, pembangkit listrik sepanjang 20 meter dari setiap langkah kaki pengunjung. Hingga hari ketiga pameran setidaknya sudah ada 1,5 juta langkah kaki yang dihasilkan pembangkit listrik tersebut.

Dari lebih 1,5 juta langkah kaki tersebut sudah terkumpul 3,4 juta Joule yang cukup menyalakan 800 ribu bola lampu. Jumlah ini setara dengan energi yang dibutuhkan sebuah smartphone untuk bisa digunakan berbicara selama 2.000 jam. Energi yang dikumpulkan tersebut rencananya akan disalurkan ke sekolah-sekolah di Nepal yang memiliki lebih dari 30 ribu siswa.

Baca: Mengintip Kota Pintar di Pameran World of Solutions Cisco

Sepanjang 26-29 Juni 2017, perusahaan teknologi keamanan digital Cisco menggelar World of Solutions Cisco Live di Las Vegas, California, Amerika Serikat. Ada banyak hal yang ditampilkan dalam gelaran ini. Selain pembangkit listrik dari tenaga langkah kaki, ada juga konsep kota pintar.

Pameran kota pintar sektor transportasi itu berada di jantung area Cisco Campus. Sedangkan layanan kesehatan, seperti klinik pintar, berada di bagian industri digital yang diisi lebih dari 300 mitra Cisco. Beberapa di antaranya teknologi aplikasi yang mampu memangkas antrean dan cara komunikasi antara dokter dan pasien.

Mobil pintar dipamerkan lewat sebuah sistem komunikasi yang ditanam di sebuah kendaraan. Sistem ini memungkinkan mobil tersebut membaca kinerja dan kondisi setiap bagian mesin. Data yang dikumpulkannya disalurkan ke pengemudi ataupun pusat kendali.

Baca: Perusahaan Keamanan Cisco: Serangan Ransomware Petya Tidak Besar

Selanjutnya: Mobil tersebut juga mampu menangkap data...
<!--more-->

Selain itu, mobil tersebut juga mampu menangkap data seperti informasi dari stasiun cuaca. Atau, data kondisi si pengemudi. Mesin komunikasi diperkenalkan sebagai generasi kedua yang sudah dipasarkan setahun belakangan.

Tim Cisco melakukan sebuah demo ketika terjadi cuaca buruk kabut yang menutup jalan. Informasi cepat disebarkan ke pengguna jalan dan bahkan ke infrastruktur pendukung seperti palang penutup jalan. Kemampuan ini dianggap merevolusi kebanyakan sistem yang ada sebelumnya terkait distribusi data cuaca.

"Dalam situasi tertentu data bisa dikirim langsung ke sistem kendaraan untuk memaksanya melambat dengan sendirinya," kata Barry, salah satu insinyur Cisco.

Baca: Cisco Umumkan Solusi Jaringan Generasi Terbaru untuk Enterprise

Barry menjelaskan, Cisco memiliki sistem jaringan yang mendukung praktik smart cities tersebut. Salah satunya terkait pengolahan data laju kendaraan di ruas jalan tol, posisi, hingga data kondisi pengemudi di setiap kendaraan. Sistem Cisco juga memiliki jaringan CCTV di berbagai titik di sebuah kota secara real time.

Direktur Smart City Cisco, Munish Khetrapal, menjelaskan juga mampu mengatur lampu lalu lintas hingga manajemen kebutuhan air bersih. "Las Vegas, Kansas City, Kopenhagen di Denmark, dan Bangalore di India, sudah memakai jaringan kami," kata dia.

Baca: Cisco Tunjuk CEO Baru

Simak laporan langsung dari World of Solutions Cisco Live di kanal Tekno Tempo.co.

ZACHARIAS WURAGIL (LAS VEGAS)

Berita terkait

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

3 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

13 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

17 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

18 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

18 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

22 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

23 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

1 hari lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

1 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

1 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya