Apple meluncurkan iPad Pro 10,5 inci di acara WWDC, San Jose, California, Senin 5 Juni 2017. Kredit: The Verge
TEMPO.CO, San Francsico - Model iPad Pro baru yang diumumkan 5 Juni lalu memiliki chipset A10X di dalamnya yang dibangun dengan metode produksi 10nm terbaru TSMC, dan bukan menggunakan chipset A10 yang masih dibangun di atas arsitektur 16nm tahun lalu.
Penyusutan itu telah menyebabkan chipset A10X itu hampir setengah ukuran dari A9X, dan jauh lebih kecil dari A10 juga, meskipun memiliki core tambahan dan perlengkapan fungsional.
Bagaimana penyusutan ukuran itu memperngaruhi variabel seperti kinerja inti dan daya tahan baterai? Ternyata model iPad Pro baru sepertiga lebih cepat dari iPad Pro dari generasi sebelumnya, dan unggul dalam lama hidup baterai.
Terkait kekuatan pemrosesan, chipset A-series dari Apple yang sangat dioptimalkan dan buatan sendiri biasanya unggul dalam kompetisi, terutama di skor benchmark single-core.
Namun, beberapa ponsel unggulan musim semi, yang biasanya dijalankan oleh chipset Qualcomm atau Exynos dibangun di atas metode yang lebih baru dari iPhone atau iPad yang diumumkan sebelumnya, sehingga mereka menikmati keunggulan untuk sementara waktu. Galaxy S8, misalnya, didukung oleh chipset 10nm, sedangkan chip A10 iPhone 7 masih merupakan hasil proses 16nm.
