TEMPO.CO, Jakarta - Tim robot mahasiswa Universitas Gadjah Mada ( UGM ) Yogyakarta menjadi juara umum Kontes Robot Indonesia 2017 yang dihelat di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. UGM meraih satu medali emas, satu medali perunggu serta penghargaan desain artistik terbaik dari lima kategori yang dilombakan.
"Memang UGM tidak banyak juaranya, karena kekuatan tim lain tergolong merata," kata seorang anggota juri Eril Mozef setelah pertandingan, Ahad, 9 Juli 2017.
Baca: Mahasiswa UGM Berhasil Kembangkan Polybag Ramah Lingkungan
Tim robot UGM meraih juara pertama di divisi Kontes Robot Pemadam Api Indonesia jenis berkaki. Robot itu buatan Tim Al Fatih itu mengalahkan robot rakitan Tim Dome (Universitas Muhammadiyah Malang) yang harus puas sebagai juara kedua dan tim Eilero (Politenik Elektronika Negeri Surabaya) sebagai juara ketiga. Desain robot terbaik jatuh ke tim Abinara-1 (Institute Teknologi Sepuluh November) dan Algoritma terbaik untuk tim D'Avecenna 1.7 (Universitas Islam Sultan Agung).
Di divisi Kontes Robot Sepakbola Indonesia Beroda, tim Gerhana Dewaruci dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya menjadi kampiun. Di final, Ahad, 9 Juli 2017, mereka mengalahkan tim R2C Warrior (Universitas Kristen Satya Wacana) yang harus puas sebagai juara kedua. Juara ketiga tim Ersow (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya). Penghargaan desain dan inovasi terbaik diraih tim Al-Jazari (Institut Teknologi Sepuluh November).
Juara pertama di divisi Kontes Robot Sepakbola Indonesia (KRSBI) Humanoid diraih tim Barelang FC (Politeknik Negeri Batam). Juara kedua tim Ichiro (Istitut Teknologi Sepuluh November), dan juara ketiga tim Eros (Politeknik Elektronika Elektronika Surabaya). Tim Dago Hogeschool (Institute Teknologi Bandung) kebagian juara harapan. Perhargaan inovasi terbaik diraih tim Ichiro (Institut Teknologi Sepuluh November)
Baca juga: Tim Robot UGM Lolos ke Kontes Tingkat Nasional
Pada divisi Robot ABU (Asian Broadcasting Union) Indonesia, tim Brahmana yang berasal dari Istitut Sains dan Teknologi Akprind Yogyakarta keluar sebagai juara pertama. Tim Isola_229 (Universitas Pendidikan Indonesia) juara kedua, dan tim C-Gotja-MP (Politeknik Negeri Ujung padang) juara ketiga. Desain robot terbaik tim Pensae (Politeknik Elektro Negeri Surabaya) dan strategi terbaik tim Brahmana (Institut Sains dan Teknologi Akprind Yogyakarta).
Di kategori Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), tim Alfan dari UGM harus puas berada di posisi ketiga sekaligus mendapat penghargaan desain artistik terbaik. Mereka dikalahkan oleh tim Rosmery (Universitas Negeri Yogyakarta) yang menjadi juara pertama dan tim Erisa (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya) yang menjadi juara kedua.
ANWAR SISWADI
Berita terkait
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda
3 hari lalu
Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta
13 hari lalu
Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya
Baca SelengkapnyaRekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran
17 hari lalu
Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.
Baca SelengkapnyaPenumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran
22 hari lalu
Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.
Baca SelengkapnyaRobot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya
29 hari lalu
Dinas Penanggulangan Kebakaran Provinsi DKI Jakarta menggunakan robot hingga cairan khusus untuk memadamkan api di Gudmurah Paldam Jaya.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik
33 hari lalu
Perusahaan teknologi Arab Saudi menciptakan robot manusia bernama Sara. Didesain untuk tak bicara seks dan politik.
Baca SelengkapnyaMonyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan
48 hari lalu
Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.
Baca SelengkapnyaKKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan
50 hari lalu
Kerja sama melibatkan sejumlah fakultas di UGM.
Baca SelengkapnyaSerba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?
55 hari lalu
Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?
Baca SelengkapnyaKawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?
56 hari lalu
Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?
Baca Selengkapnya