TEMPO.CO, Jakarta - Facebook mengeluarkan kebijakan baru untuk mencegah pemasangan iklan dan unggahan yang bersifat rasis.
Menurut dari The Verge, kebijakan baru tersebut "para pemasang iklan tidak boleh mendiskriminasi orang lain berdasarkan atribut personal seperti ras, teknik, warna kulit, kewarganegaraan, agama, umur, jenis kelamin, orientasi seksual, identitas gender, status lingkungan, disabilitas dan kondisi medis maupun genetik".
Facebook juga berusaha untuk mengedukasi pemasang iklan terhadap anti-diskriminasi. Selain itu, Facebook tidak akan mengizinkan pengiklan memasang pasar spesifik ras tertentu serta tidak mengizinkan pengguna untuk mengidentifikasi ras.
Tetapi, perusahaan dapat menggunakan penanda tertentu untuk kelompok pengguna berdasarkan topik seperti konten yang mereka suka, halaman yang mereka suka, atau bahasa yang mereka sukai. Perusahaan dapat memakai dasar tersebut untuk target iklan mereka.
Dengan kebijakan tersebut, Facebook mengumumkan akan menggunakan mesin untuk mengidentifikasi iklan yang menawarkan perumahan, pekerjaan dan kredit, yang para pengiklannya berusaha tidak memasukkan orang Afrika-Amerika, Asia-Amerika dan Hispanic.
ANTARA
Berita terkait
Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini
10 jam lalu
Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.
Baca SelengkapnyaSeperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini
14 jam lalu
Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.
Baca SelengkapnyaAnandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024
4 hari lalu
Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaCara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN
4 hari lalu
Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.
Baca SelengkapnyaKapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog
5 hari lalu
Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.
Baca SelengkapnyaMeta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya
5 hari lalu
Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.
Baca SelengkapnyaBerefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?
8 hari lalu
Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.
Baca SelengkapnyaLink 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad
8 hari lalu
Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.
Baca SelengkapnyaJeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya
8 hari lalu
Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah
Baca Selengkapnya25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024
9 hari lalu
Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita
Baca Selengkapnya