Temuan Terbaru: Pestisida Kurangi Populasi Lebah Madu

Reporter

Senin, 10 Juli 2017 17:02 WIB

Para petermak lebah mengenakan baju pengaman saat mengumpulkan sarang lebah di Rafah, Gaza, Palestina, 11 April 2016. Masyarakat memanfaatkan lebah sebagai pengobatan alternatif, menghasilkan madu, dan propolis yang berguna bagi kesehatan. REUTERS

Neonicotinoid telah dilarang sementara di Eropa pada 2013 setelah diketahui dampaknya bagi lebah. Laporan European Crop Protection Association (ECPA) memperkirakan bahwa pembatasan tersebut membebani industri pertanian 900 juta euro per tahun. Namun kini Komisi Eropa menyiapkan sebuah rencana baru untuk membatasi lebih lanjut penggunaan bahan kimia ini.

Tahun lalu, produsen pestisida dari Amerika Serikat, Ortho, mengumumkan akan menghapus bahan kimia (neonics) dalam tiga merek obat semprotan dan bubuk pembunuh serangga untuk pohon, mawar, dan bunga-bunga lainnya tahun ini. Penghapusan zat serupa untuk semua produknya paling lambat pada 2021.

Riset Paywell ini untuk pertama kalinya menunjukkan efek negatif dari pembalutan serbuk sari oleh neonicotinoid pada lebah madu dan lebah liar. Dampak ini penting diketahui karena banyak tanaman yang secara global memanfaatkan serangga penyerbuk ini untuk terjadinya penyerbukan silang dan penyebaran serbuk sari. Tanpa penyerbuk ini, penduduk bumi akan berjuang menghasilkan beberapa makanan.

Baca: Ajaib, Lebah Madu Bisa Hidup di Kawah Gunung Berapi

Namun, Bayer, produsen utama neonicotinoid yang mendanai sebagian penelitian ini, menyebut temuan tersebut tidak meyakinkan. Mereka yakin bahwa pestisida tidak buruk bagi lebah. Padahal kini semakin banyak penelitian yang telah menemukan bukti adanya hubungan antara neonicotinoid dan masalah pada lebah.

Tanaman yang terpapar neonicotinoid membahayakan koloni lebah di Inggris dan Hungaria. Juga, mengurangi keberhasilan reproduksi lebah-lebah liar di tiga negara lainnya. "Di Inggris, kami menemukan tingkat kematian yang tinggi. Sedangkan di Hungaria, koloni turun 24 persen selama musim dingin," kata Pywell. Namun, di Jerman, tidak banyak ditemukan efek berbahaya pada lebah madu.

Baca: Ternyata Begini Kehidupan Unik di dalam Sarang Lebah Madu

Selanjutnya: Untuk tawon besar...

Berita terkait

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

17 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

23 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

17 Maret 2024

Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.

Baca Selengkapnya

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

17 Maret 2024

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.

Baca Selengkapnya

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

17 Maret 2024

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

31 Januari 2024

Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

Stanford University, Amerika Serikat, merupakan salah satu universitas yang akan melakukan groundbreaking pusat ekosistem digital di IKN.

Baca Selengkapnya

Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

29 Januari 2024

Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi meninjau pabrik motherboard dan menegaskan perlunya riset terhubung dengan industri.

Baca Selengkapnya

Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

22 Januari 2024

Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

Riset Jatam menelusuri bisnis-bisnis di balik para pendukung kandidat yang berpotensi besar merusak lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

15 Januari 2024

Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika menyebut Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah era Jokowi mendorong laju konflik agraria.

Baca Selengkapnya

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya