Harga iPhone 8 Bakal Dua Kali Lebih Mahal dari iPhone 7?  

Reporter

Senin, 24 Juli 2017 04:01 WIB

iPhone 8. Kredit: MacRumors

TEMPO.CO, New York - Analis dari JP Morgan, Rod Hall, memprediksi iPhone 8 akan diproduksi dalam jumlah terbatas saat pertama kali dirilis. Kelahiran iPhone terbaru ini juga menandai satu dekade Apple dalam pasar ponsel pintar.

Selain terbatas, Hall memprediksi ponsel ini akan dilepas dengan harga paling murah US$ 1.100 untuk varian 128 gigabita. Jumlah itu setara Rp 14,6 juta atau seharga motor matik.

Baca: Produksi iPhone 8 Dilaporkan Tertunda hingga November-Desember

Sedangkan kapasitas memori 256 gigabita, menurut Hall, akan dilego dengan harga US$ 1.200, atau sekitar Rp 16 juta. "Yang jelas, iPhone 8 akan dua kali lebih mahal ketimbang iPhone 7," katanya seperti dikutip dari laman berita BGR, Ahad, 23 Juli 2017. Sekadar informasi, Hall merupakan analis JP Morgan yang dikenal dengan prediksi jitu soal iPhone.

Apple iPhone 7 dijual mulai harga US$ 649 atau setara Rp 8,5 juta. Adapun varian Plus dilepas dengan harga US$ 769 atau setara Rp 10,5 juta.

Baca: Bocoran Desain Final Ungkap Fitur-fitur iPhone 8

Hall mengatakan mahalnya iPhone 8 bukan tanpa alasan. Mengutip bocoran yang mencuat, iPhone 8 akan memakai layar OLED dengan bezel tipis berbalut kaca dan kamera sensor 3D. Mengingat, seri-seri iPhone sebelumnya tak menggunakan kedua teknologi tersebut. Diprediksi iPhone 8 merupakan revolusi teknologi dari Apple. Namun belum ada konfirmasi dari Apple terkait dengan teknologi yang diusung iPhone 8.

Ia juga mengatakan iPhone 8 akan terjual sekitar 42 juta unit sepanjang kuartal September, sebulan setelah dirilis. Prediksi Hall tersebut di bawah dari penjualan iPhone 7 pada kuartal September tahun lalu, yakni 45,4 juta unit ponsel.

Baca: Apple Dilaporkan Kesulitan Pasang Pembaca Sidik Jari di iPhone 8

Simak perkembangan berita iPhone 8 hanya di kanal Tekno Tempo.co.

BGR | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

13 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

16 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

18 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

19 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

20 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

21 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

22 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

22 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

23 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya