Samsung Galaxy Note 8 Lolos Sertifikasi FCC, Hadirkan 4 Varian

Reporter

Editor

Erwin prima

Senin, 31 Juli 2017 17:21 WIB

Gambar rekaan Samsung Galaxy Note 8. Kredit: Phonearena

TEMPO.CO, San Francisco - Samsung sedang bersiap-siap untuk merilis phablet andalannya terbaru, Galaxy Note 8, pada musim gugur ini. Setelah menyebarkan undangan peluncuran pada 23 Agustus, yang dimajukan karena kekhawatiran bentrok dengan iPhone 8, kini perangkat itu dikabarkan telah disertifikasi oleh badan regulator komunikasi AS, FCC.

Baca: 2 Fitur Unggulan Samsung Galaxy Note 8

Tidak banyak yang dapat diungkap dari pengajuan sertifikasi itu, mengingat sebagian besar info utama disembunyikan karena kerahasiaan. Namun, apa yang terungkap, masih relatif menarik.

Misalnya, kita bisa melihat bahwa Note 8 akan diproduksi dalam empat varian yang terpisah: satu versi global yang didukung oleh Exynos 8895 SoC, dua versi AS dengan Snapdragon 835, dan satu model untuk display dengan tanpa kemampuan nirkabel, sebagaimana dilaporkan Phonearena, Senin 31 Juli 2017.

Langkah ini menunjukkan bahwa Samsung telah mengambil pendekatan yang sama di Amerika Serikat seperti yang terjadi dengan Galaxy S8. Dibandingkan harus menghasilkan segudang model perangkat untuk melayani operator tertentu (seperti yang telah dilakukan di masa lalu), perusahaan hanya membuat dua model: satu untuk operator, dan lainnya versi factory unlocked.

Anehnya, model untuk operator adalah satu-satunya dari berbagai varian itu yang akan diproduksi di Korea, sementara tiga lainnya sedang diproduksi di fasilitas Samsung di Vietnam.

Baca: Samsung Galaxy Note 8 Dikabarkan Pakai Earphone Canggih

Namun, meski sertifikasi FCC minim dalam hal detail, informasi soal Galaxy Note 8 telah mengalir dari berbagai saluran lain. Singkatnya, perangkat ini akan terlihat seperti versi yang sedikit diperbesar dari S8, lengkap dengan semua hardware yang sama di dalamnya. Namun, Galaxy Note 8 akan memiliki sistem kamera ganda di punggungnya, serta Galaxy Note S Pen.

PHONEARENA | ERWIN Z

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

5 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

17 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

20 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

22 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

23 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya