Facebook Beli Startup Kecerdasan Buatan Percakapan Ozlo

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 1 Agustus 2017 18:09 WIB

Logo facebook. REUTERS/Philippe Wojazer/File Photo

TEMPO.CO, San Francisco - Facebook membeli startup kecerdasan buatan (AI) percakapan milik Charles Jolley, Ozlo. Jolley, yang sebelumnya pernah menjadi Kepala Platform Android di Facebook, tidak akan kembali ke perusahaan itu. Tim Ozlo ini diperkirakan bergabung dengan Facebook untuk menangani tantangan pemrosesan bahasa alami.

Baca: Facebook Matikan Sistem AI Setelah Bot Bikin Bahasa Sendiri

Ozlo diluncurkan dengan sebuah aplikasi konsumen pada Oktober 2016. Jolley mengatakan pada saat itu dunia kecerdasan buatan percakapan sedang berkonsolidasi dengan cepat dan ia senang menjalankan layanan secara independen dari berbagai raksasa teknologi utama.

Dengan akuisisi hari ini, Ozlo tidak lagi independen dan dunia kecerdasan buatan percakapan akan tumbuh dengan lebih terkonsolidasi.

Pada bulan Maret, Ozlo meluncurkan suite API. Salah satu pembeda utama perusahaan adalah grafik pengetahuan, yang merupakan database fakta-fakta tentang kebutuhan dunia untuk menampilkan berbagai kecerdasan. Ozlo menjualnya ke pengembang sebagai sebuah layanan.

Layanaan pengetahuan itu, sebagai tambahan terhadap API, akan berakhir dengan akuisisi baru ini, menurut Facebook. Hal yang sama akan berlaku untuk bot konsumen yang tersedia.

"1,2 miliar orang di seluruh dunia menggunakan Messenger untuk terhubung dengan orang-orang dan bisnis yang mereka peduli," ujar seorang juru bicara Facebook dalam sebuah pernyataan. "Kami sangat gembira menyambut tim Ozlo karena kami membangun pengalaman menarik dalam Messenger yang didukung oleh kecerdasan buatan dan mesin belajar."

Tidak jelas apa yang akan dilakukan tim Ozlo di Facebook. Grafik pengetahuan Ozlo bisa menemukan rumah baru sebagai tulang punggung untuk Facebook Messenger.

Sejumlah akuisisi terbaru oleh perusahaan teknologi besar telah ditujukan pada peningkatan skala gudang informasi tersebut. Apple baru-baru ini membeli Lattice Data untuk membantu mengkonversi data tidak terstruktur ke dalam grafik pengetahuan yang akan memberikan jawaban yang relevan dengan pertanyaan pengguna.

Baca: Bos Facebook, Mark Zuckerberg, Bikin Donald Trump Gerah

Facebook menolak mengungkap nilai pembelian Ozlo. Startup ini sebelumnya didukung oleh AME Cloud Ventures dan Greylock Partners.

TECHCRUNCH | ERWIN Z

Berita terkait

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

1 jam lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

1 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

2 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

4 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

9 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

12 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

12 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

13 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

22 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya