Daimler Kucurkan Rp 400 M untuk Taksi Terbang Otonom Volocopter

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 3 Agustus 2017 17:55 WIB

Volocopter. Kredit: Venturebeat

TEMPO.CO, Berlin - Mimpi perusahaan Jerman, Volocopter, untuk menciptakan transportasi udara pribadi telah maju selangkah saat perusahaan Selasa lalu mengumumkan telah menerima investasi US$ 30 juta atau sekitar Rp 400 miliar yang dipimpin oleh raksasa otomotif Eropa, Daimler.

Baca: Bosch dan Daimler Uji Coba Parkir Swakemudi

Pengusaha Jerman Lukasz Gadowski juga ikut berpartisipasi dalam pendanaan itu. Volocopter mengatakan akan menggunakan uang itu untuk pembangunan berkelanjutan taksi terbangnya, atau kendaraan listrik yang lepas landas dan mendarat secara vertikal (eVTOL).

Perusahaan berharap pesawat itu, yang bisa membawa dua orang, akan memainkan peran penting dalam memperbarui transportasi perkotaan.

"Komitmen keuangan yang kuat dari investor baru kami adalah sinyal, serta bukti keyakinan akan pasar baru yang berkembang untuk VTOL yang akan digunakan sebagai taksi udara pribadi," kata Florian Reuter, managing director Volocopter dalam sebuah pernyataan.

"Kami sengaja mencari campuran investor dengan latar belakang strategis dan kewirausahaan dan mampu mengimplementasikan ini secara sempurna dengan Daimler dan Lukasz Gadowski," tambahnya.

Volocopter mengatakan misinya adalah untuk "membuat impian terbang setiap manusia menjadi kenyataan dan untuk membantu kota-kota modern mengatasi peningkatan masalah mobilitas mereka."

Volocopter baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan memulai demonstrasi taksi terbang otonomnya di Dubai pada kuartal keempat tahun ini.

Baca: Daimler Akan Tarik 3 Juta Unit Mercedes Bermesin Diesel di Eropa

Volocopter mengatakan Daimler adalah mitra strategis yang baik karena juga menggarap kendaraan otonom dan listrik. Perusahaan berharap Gadowski akan memberi nasihat soal bagaimana meningkatkan skala saat bergerak menuju peluncuran taksi terbang itu.

VENTUREBEAT | ERWIN Z

Berita terkait

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

4 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

10 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

10 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

12 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

13 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

16 hari lalu

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

20 hari lalu

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.

Baca Selengkapnya

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

20 hari lalu

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa penarikan pasukan dari Khan Younis adalah bagian dari persiapan melancarkan serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya