Berita Teknologi: Smartphone Bikin Generasi iGen Cepat Depresi

Reporter

Senin, 7 Agustus 2017 14:57 WIB

Ilustrasi ponsel dapat meningkatkan depresi. theconversation.com

TEMPO.CO, California - Laman berita teknologi The Atlantic melansir artikel tentang dampak smartphone bagi iGen, generasi yang lahir 1995-2012. Ini merupakan ringkasan studi yang ditulis oleh Jean Twenge, profesor psikologi dari Universitas Negeri San Diego, Amerika Serikat.

Hasil studi lengkapnya bisa dibaca di buku karangan Twenge berjudul iGen: Why Today’s Super-Connected Kids Are Growing Up Less Rebellious, More Tolerant, Less Happy--and Completely Unprepared for Adulthood--and What That Means for the Rest of Us (2017).

Baca: Berita Teknologi Viral: Apple Stop Produksi iPod Nano dan Shuffle

Smartphone dengan segala fitur canggihnya bisa memberikan kemudahan dalam mengatur kegiatan sehari-hari. Mulai dari mencari jalan hingga mengatur jadwal pertemuan. Sangat sulit merujuk kapan persisnya ponsel pintar lahir.

Banyak yang percaya saat mendiang Steve Jobs, pendiri Apple, melahirkan iPhone generasi pertama pada 9 Januari 2017. Atau pada Juli 2008 ketika Apple Store muncul. Banyak juga yang percaya smartphone muncul sebelum iPhone.

Baca: Berita Teknologi: Facebook Bikin Speaker Kecerdasan Buatan

Meski ringkas, Twenge, dalam bukunya, melaporkan bahwa iGen ternyata rentan terserang depresi atau berpikir untuk mengakhiri hidup. Menurut dia, iGen adalah generasi yang tak pernah terputus koneksi Internet selama hidup mereka.

"Namun, merekalah yang sangat rentan depresi ketimbang generasi milenial," tulis Twenge dalam lama berita The Atlantic, Jumat, 4 Agustus 2017.

Baca: Berita Teknologi: iPhone 8 Akan Pakai Chipset Super Cepat A11

Salah satu sebabnya adalah igen terhubung dengan teman-teman mereka secara digital. Terlalu sering mengakses ponsel dapat berakibat seseorang merasa tidak nyaman ketika harus berhadapan langsung.

Seorang anak perempuan berusia 13 tahun, yang menjadi subjek penelitian, misalnya, sudah memiliki iPhone sejak ia berusia 11. "Kami lebih suka ponsel dari pada orang betulan," kata dia, seperti dikutip Twenge.

Baca: Berita Teknologi: Inilah Alasan Kita Sulit Lepas dari Smartphone

Penelitan itu mengungkap anak usia kelas delapan, sekitar 14-15 tahun, yang menghabiskan lebih dari 10 jam seminggu di media sosial cenderung 56 kali merasa tidak bahagia dibandingkan teman-teman mereka yang jarang mengaksesnya. Mereka, yang selama 6-9 jam berada di media sosial dalam seminggu, 47 persen merasa tidak bahagia.

Angka kebahagiaan berlaku sebaliknya. Mereka yang berada di atas rata-rata menghabiskan waktu bersama teman. Sedangkan 20 persennya merasa tidak bahagia. Dengan kata lain, penelitian ini menyimpulkan semakin banyak remaja menghabiskan waktu di depan layar, semakin besar kemungkinan mereka merasa depresi.

Baca: Berita Teknologi: Alphabet Rilis Google Glass Enterprise Edition

Simak berita teknologi menarik lainnya dan efek smartphone hanya di kanal Tekno Tempo.co.

THE ATLANTIC | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

3 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

3 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

4 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

16 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

17 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

18 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

18 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

19 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

20 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

1 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya