Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

Reporter

Jumat, 11 Agustus 2017 09:05 WIB

Aplikasi game Where's My Water? 2. (Google Play Store)

TEMPO.CO, California - Amanda Rushing, ibu dua anak yang tinggal di California, Amerika Serikat, menuntut perusahaan animasi Walt Disney atas tuduhan pelanggaran privasi anak-anak. Rushing menuding sebanyak 42 aplikasi yang dibuat pihak vendor Walt Disney dibuat untuk memata-matai anak-anak.

Gugatan yang terdaftar sebagai status Class Action itu menyatakan, Disney melanggar undang-undang online yang melindungi privasi anak-anak. Salah satunya yang paling populer adalah "Where's My Water? 2". Sekadar informasi, aplikasi permainan yang menggunakan tokoh utama buaya ini telah diunduh 500 juta kali.

Dalam tuntutannya, Rushing menuduh Disney memasang sistem pelacak yang memungkinkan untuk mengumpulkan banyak data. Di antaranya, seperti informasi geografis, riwayat penjelajahan, dan informasi lainnya yang bisa dijual ke pihak ketiga atas alasan iklan.

"Ini sangat mengerikan," kata Rushing, seperti dikutip dari laman Phone Arena, Kamis, 10 Agustus 2017. Dia mengajukan tuntutannya ke Pengadilan Negeri San Fransisco pada 3 Agustus 2017.

Rushing mengatakan, anak-anak sangat rentan terhadap pelacakan. "Dan Disney, atas nama pendapatan, mengesampingkan etika," kata Rushing.

Menurut dia, Disney tak pernah memunculkan notifikasi izin orangtua untuk memverifikasi aplikasi. Sehingga, dengan leluasa Disney bisa mengumpulkan informasi pribadi tiap anak yang menginstal ke-42 aplikasi Disney tersebut.

Selain "Where's My Water? 2" ada juga "Moana Island Life" dan "Disney Color and Play". Keduanya masing-masing telah diunduh 1 juta dan 5 juta kali dari Google Play Store. Belum ada konfirmasi dari Walt Disney soal tuntutan ini.

PHONE ARENA | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

10 menit lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

40 menit lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

4 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

5 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

13 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

14 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

17 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

21 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

1 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya