Turis menyaksikan gerhana matahari total (GMT) dari lokasi Eclipse Festival 2016 di Bukit Ngata Baru, Palu, Sulawesi Selatan, 9 Maret 2016. Gerhana Matahari Total hanya dapat disaksikan di sejumlah daerah di Indonesia. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Illinois - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengingatkan warga yang ingin melihat gerhana matahari harus memakai kacamata khusus. Sebab, radiasi dari cahaya matahari sangat berbahaya bagi mata. Menurut NASA, seperti dilansir laman berita Chicago Tribune, kacamata tersebut harus bersertifikasi ISO 12312-2.
Namun, NASA memperingatkan, label dengan sertifikat tersebut sudah banyak dipalsukan dan beredar di pasaran. "Kami khawatir bahan yang digunakan tidak bisa menahan sinar ultraviolet dan sinar inframerah," tulis NASA dalam keterangan resmi.
Foto sekuel gerhana matahari total di Ternater, Maluku Utara, 9 Maret 2016. (TEMPO/Aditya Noviansyah)
Bahkan, menurut NASA, beberapa penjual berusaha menampilkan uji coba palsu yang ditampilkan di laman situs mereka. Warga Amerika Serikat sangat antusias menyambut gerhana matahari total yang akan berlangsung pada 21 Agustus 2017.
Bagaimana tidak, fenomena astronomi ini baru terjadi lagi setelah 99 tahun yang lalu. Antusias tersebut terlihat dari melonjaknya penjualan kacamata khusus untuk melihat proses gerhana matahari.
Selain menggunakan kacamata berfilter khusus, gerhana matahari total juga bisa dilihat dari refleksi di air. (ANTARA)
Selain itu, NASA juga melarang memakai kaca mata hitam untuk melihat gerhana matahari total. Sebab, bisa berdampak serius pada penglihatan.
Imbauan senada juga disampaikan oleh ilmuwan Pennsylvania State University. "Melihat gerhana matahari secara langsung bisa merusak penglihatan secara permanen," kata Violet Mager, pakar astrofisika dan astronomi.
Bagi siapa saja yang ingin melihat gerhana matahari di Amerika Serikat, termasuk warga Indonesia, NASA merekomendasikan menggunakan kacamata dari 12 produsen yang terakreditasi. Empat di antaranya, yaitu American Paper Optics, APM Telescope, Baader Planetarium, dan Celestron.
Wakil Presiden Jusuf Kalla sedang menyaksikan gerhana matahari total menggunakan kacamata berfilter khusus di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, 9 Maret 2016. (ANTARA)
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta
13 jam lalu
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta
Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah