TEMPO.CO, London - Laman berita CNBC mengabarkan, HMD Global mengenalkan Nokia 8 di London, Inggris, 17 Agustus 2017 waktu Indonesia. Dirilisnya seri ini melengkapi ponsel Android Nokia yang dirilis sebelumnya, Nokia 3, Nokia 5, dan Nokia 6. Dengan bahan alumunium 6000, Nokia 8 tidak hanya tampil elegan, tapi terlihat kokoh.
Nokia 8 memiliki spesifikasi layar 5,3 inci Quad HD berlapis Gorilla Glass 5. Otaknya menggunakan chipset Snapdragon 835, RAM 4 gigabita, dan memori internal 64 gigabita.
Ponsel ini memiliki kelebihan pada kameranya. Ada dua kamera di belakang dan satu di depan. Semuanya beresolusi 13 megapiksel. Dual-kamera di belakang memiliki bukaan f/2.0 dengan sertifikasi Carl Zeiss.
Selain bisa berswafoto, Nokia 8 juga bisa merekam video dengan resolusi 4K 3 frame per second (fps). Menariknya, ponsel unggulan Nokia ini dibekali fitur Bothie yang bisa merekam video bersamaan bersama kamera depan dan belakang sekaligus.
Fitur ini mengakomodir pengguna yang ingin tampil di media sosial. Saat live vlog, misalnya, para pengguna bisa menunjukkan tangkapan kamera depan dan belakang secara bersamaan. Nokia 8 menggunakan sistem operasi Android 7.1.1.
Nokia 8 akan tersedia dalam empat varian warna, yakni Polished Copper, Polished Blue, Tempered Blue, dan Steel. Ponsel ini hanya tahan cipratan air dan tidak bisa dibawa menyelam dalam air.
Setelah pasar Eropa, Nokia akan merilis Nokia 8 di Amerika Latin dan India. Nokia 8 dilego 599 Euro atau setara dengan Rp 8 juta. Belum ada kabar resmi kapan Nokia 8 akan dirilis di Indonesia.