2 Teori Konspirasi Kiamat, Gerhana Matahari, dan 23 September

Reporter

Senin, 21 Agustus 2017 19:25 WIB

Gerhana matahari total yang tampak di Pantai Falajawa, Ternate, Maluku Utara, 9 Maret 2016. Gerhana matahari dimulai pukul 8.32 sampai 10.45 WIT. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gerhana matahari yang terjadi di Amerika Serikat, hari ini, 21 Agustus 2017, juga kerap disangkutpautkan dengan kiamat. Laman berita The Inquisitr menyebut, bahwa ada beberapa kelompok orang yang percaya kiamat dan gerhana matahari ini sudah tertera dalam Alkitab. Bahkan, menurut laman berita Unsealed, kelompok tersebut seperti orang kebakaran jenggot menghadapi gerhana hari ini.

Baca: Kisah Fotografer Pertama Pemotret Gerhana Matahari

Setidaknya ada dua teori konspirasi yang dipercaya kelompok tersebut:

1. Pertanda 23 September atau Wahyu ke-12


September 23 Sign. (theunsealed.com)

Saat membuka kata kunci "September 23 Sign" di YouTube, Anda akan disuguhkan video yang berusaha menghubungkan gerhana hari ini dengan kejadian astronomi yang akan terjadi pada 23 September. Video tersebut juga menyebutkan bahwa fenomena ini dibahas dalam kitab ke-12 Wahyu kepada Yohanes ayat 1 dan 2:

"Akan tampak suatu tanda besar di langit,
Perempuan berselubung matahari,
Dan bulan di bawah kakinya,
Sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

Dia sedang mengandung
Dan saat hendak melahirkan ia berteriak kesakitan."

Kalau dilihat dalam konstelasi bintang, pada 23 September matahari akan berada dalam gugusan bintang Virgo, yang disimbolkan dengan perempuan. Bulan akan ada di kaki Virgo, Jupiter berada di dalam tubuhnya.

Adapun Venus, Mars, dan Merkurius, berada di atas dan kanan. Gugusan tersebut, menurut laman Earthsky.org, memang pas. Memang pemandangan malam yang akan sangat cantik. Namun, tidak perlu ada yang dikhawatirkan.

Baca: Dirilis Saat Gerhana Matahari, Inilah Nama Android O

2. Planet X, Nibiru


Ilustrasi kiamat. (thruternews.com)

Nancy Lieder, pendiri Zeta Talk, menyebut Nibiru sebagai pemicu kiamat pada 1995. Zeta Talk adalah kelompok yang percaya adanya alien abu-abu berwarna Zeta. Sedangkan Nancy sendiri mengaku pernah berkomunikasi dengan alien tersebut saat masih remaja.

Kala itu, Lieder meramalkan bahwa Nibiru, yang besarnya empat kali bumi, akan menabrak bumi pada 2003. Tapi toh ramalannya salah. Dia kembali meramalkan kiamat akan terjadi pada 2010, tapi sekali lagi meleset. Menurut dia, Nibiru merupakan planet yang berada di bintang biner Zeta Reticulli.

Kali ini yang meramalkan kiamat adalah Meade dalam bukunya. Menurut dia, Planet X yang berpenghuni makhluk ekstraterestrial cerdas itu semakin mendekati bumi. Salah satunya adalah fenomena gerhana bulan merah darah pada 2016.

Sebuah saluran video mengklaim telah menangkap gambar penampakan Nibiru yang berada di samping bulan. Menurut penganut teori konspirasi kiamat, Nibirulah yang menyebabkan bulan berwarna merah darah. "Planet itu kini kiat dekat dan siap menabrak bumi," kata Lieder, seperti dikutip dari laman Daily Mail.

Planet X ini akan membalikkan kutub, mengguncang bumi, dan mengakhiri peradaban manusia. Manajer program objek dekat bumi NASA, Don Yeomans, membantah keberadaan Nibiru. "Tak ada bukti tentang itu," ujarnya. "Kalau memang berada di balik matahari, kita pasti sudah bisa melihatnya sejak lama."

Baca: Gerhana Matahari, Kiamat, dan Misteri Planet Nibiru

Simak berita menarik lainnya tentang gerhana matahari dan kiamat hanya di kanal Tekno Tempo.co.

METRO.CO.UK | DAILY MAIL | THE INQUISITR | EARTH SKY | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

7 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

19 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

22 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya