Ilmuwan Temukan Teks Bahasa yang Sudah Punah

Reporter

Editor

Minggu, 3 September 2017 18:32 WIB

Dari 200.000 koleksi buku langka yang terdapat di Long Room, terdapat salah satu salinan yang tersisa dari kejadian proklamasi Republik Irlandia pada 1961, Kitab Kells. Kitab Kells yang merupakan manuskrip kuno tersebut telah berusia lebih dari 1200 tahun. boredpanda.com

TEMPO.CO, California - Ilmuwan dari Early Manuscripts Electronic Library, Amerika Serikat, menemukan beberapa teks bahasa yang telah punah di Kapel Saint Catherine, Mesir. Seperti dilansir dari laman Ancient Origins, Ahad, 3 September 2017, teks-teks tersebut ditulis dalam bahasa Arab, Yunani, Ethiopia, Koptik, Armenia, dan Siriak.

Ada juga bahasa Kaukasia Albania yang ditemukan dari ukiran-ukiran terpisah. Juga, bahasa Aram Palestina Kristen yang punah setelah abad ke-12. Selain itu, teks berbahasa Latin yang belum terungkap isinya. Tulisan ini, menurut laman Sinai Palimpset Project, termasuk ke dalam golongan tulisan Latin awal.

Tim pula menemukan tiga teks medis dari era Yunani kuno yang isinya belum pernah diungkap. Salinan tulisan Hippocrates juga ditemukan bersamaan dengan teks medis tersebut.

"Naskah-naskah kuno ini ditemukan di dalam gua dekat Kapel pada Abad ke-20, tersembunyi di bawah teks lain," kata Michael Phelps, peneliti dari Early Manuscripts Electronic Library di California. Koleksi tersebut, menurut dia, tak kalah dengan koleksi perkamen dari punya Perpustakaan Vatikan.

Ribuan teks tersebut terungkap menggunakan metode pencitraan terbaru. Cara ini bisa mengungkap teks-teks yang terhapus dan tertimpa di atas teks lain, yakni menggunakan spektrum cahaya yang berbeda. "Teks yang terhapus itu meninggalkan sisa-sisa yang jelas jika diungkap dengan teknik yang tepat," ujar Phelps.

Kapel Saint Cahtherine dibangun antara 548-565 M. Kapel ini menjadi salah satu tujuan ziarah Kristen Ortodoks. Namun, ditutup untuk umum pada 2015 atas alasan keamanan. Kini, hanya biarawan dan yang ada di sana.

Kementerian Kepurbakalaan mengumumkan temuan teks tersebut diumumkan pada Agustus lalu. Laman berita The Independent menyebut temuan ini terungkap tepat waktu, mengingat ancaman serius dari ISIS atau kelompok ekstremis sejenis lainnya yang kerap menghancurkan situs sejarah Kristen.

ANCIENT ORIGINS | THE INDEPENDENT | SINAI PALIMPSET PROJECT | AMRI MAHBUB

Berita terkait

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

17 hari lalu

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

Apa itu QS World University Rankings (WUR) yang menobatkan UGM meraih 25 bidang ilmu dalam pemeringkatan ini?

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

36 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

37 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

41 hari lalu

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.

Baca Selengkapnya

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

41 hari lalu

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.

Baca Selengkapnya

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

42 hari lalu

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.

Baca Selengkapnya

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

59 hari lalu

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

Tim peneliti UI bergabung dengan peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

6 Februari 2024

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi

Baca Selengkapnya

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

28 Desember 2023

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

Program double degree ini membuka pintu bagi mahasiswa di kedua belah pihak untuk memperdalam pemahaman mereka dalam bidang arkeologi.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya