Kamus Samuel Johnson Dianggap Salah Satu Karya Ilmiah Terbesar
Reporter
Editor
Senin, 18 September 2017 08:21 WIB
Google Doodle tentang Samuel Johnson, penulis kamus Inggris. (google)
TEMPO.CO, Jakarta - Google Doodle hari ini merayakan ulang tahun ke-308 penulis leksikon Inggris, Samuel Johnson, seorang yang menyusun kamus bahasa Inggris.
Samuel Johnson menerbitkan Johnson's: A Dictionary of the English Language pada tahun 1755 setelah sembilan tahun menggarapnya. Kamus ini digambarkan sebagai "salah satu prestasi terbesar dari ilmu pengetahuan", dan memiliki pengaruh luas pada bahasa Inggris modern.
Karya itu "kolosal" setinggi hampir 18 inci. Johnson adalah kamus bahasa Inggris utama sampai diterbitkannya Oxford English Dictionary 150 tahun kemudian.
Namun, keberuntungan sering kali menghindari Johnson, dan dia berjuang melawan alkohol. Meski demikian, ia dikenal sebagai salah satu penulis leksikografer terbesar di dunia, dan juga subjek biografi modern.
Johnson, yang tumbuh di Staffordshire, tidak membuat kamus bahasa Inggris pertama, tapi karya sebelumnya tidak sebanding dengan karyanya, karena seringkali kaku dan kering.
Butuh sembilan tahun bagi Johnson untuk menyelesaikan karyanya. Meskipun awalnya dia berjanji untuk menyelesaikannya dalam tiga tahun. Setelah selesai, kamus itu sama seperti sebuah karya seni sebagai salah satu referensi, penuh dengan definisi lucu.
Johnson juga seorang penyair, ahli esai, kritikus, penulis biografi dan editor. Kamus Johnson lebih dari sekedar daftar kata. Karyanya memberikan pemahaman yang luas tentang bahasa dan budaya abad ke-18. Kontribusi abadinya memberinya tempat dalam sejarah sastra.
Hari ini Google Doodle memberikan penghormatan kepada ahli kamus (leksikografer) perintis, Samuel Johnson, yang mendedikasikan tahun-tahunnya untuk keahliannya.
