NASA Ungkap Asteroid Aneh di antara Mars dan Jupiter

Reporter

Jumat, 22 September 2017 14:34 WIB

Komet 288P. (NASA)

TEMPO.CO, California - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan Badan Antariksa Eropa (ESA) berhasil mengungkap asteroid aneh sekaligus unik di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter. Mulanya, tim astronom melihat dua asteroid menunjukkan karakteristik mirip komet, termasuk coma (inti komet) dan ekor yang panjang. Keduanya saling mengorbit satu sama lain.

Asteroid yang juga komet tersebut, tulis tim dalam jurnal Nature edisi 20 September 2017, bernama 288P. Studi tersebut berjudul "A binary main-belt comet".

NASA mulai menemukan hal aneh pada 288P pada September 2016. Saat itu, posisi asteroid-komet tersebut cukup dekat dengan bumi, sehingga memungkinkan tim untuk mengamatinya melalui teleskop antariksa Hubble. Dan ternyata, Hubble mengungkap 288P bukanlah satu objek, melainkan dua asteroid dengan massa dan ukuran yang hampir sama.

Baca: NASA Sebut Planet Nibiru Ada, Teori Konspirasi Kiamat Benar?

"Keduanya saling mengorbit pada jarak 100 kilometer," tulis tim yang dipimpin Jessica Agarwal, peneliti astrofisika dari Max Planck Institute for Solar System Research, itu. "Keduanya beraktivitas dalam sistem biner."

Dalam jurnal, tim menulis, ada indikasi kuat dari sublimasi air es lantaran paparan sinar matahari yang meningkat. Pencairan es tersebut menyebabkan ekor komet. "Dari 288P kita bisa tahu bagaimana proses pembentukan komet," tulis tim.

Baca: Parker Solar Probe, Wahana NASA untuk Misi ke Matahari

Menurut Agarwal, seperti dilansir dari laman Science Alert, mengungkap pembentukan dan evolusi komet menjadi unsur penting dalam mengungkap evolusi tata surya. Salah satunya bisa menjelaskan bagaimana air bisa sampai ke bumi.

Namun, untuk sampai ke sana, Argawal dan tim butuh lebih banyak objek yang mirip dengan 288P. "Untuk menjawab pertanyaan tersebut secara total," kata dia.

Baca: Misi Cassini Berakhir, Ini Curahan Hati Ilmuwan Perempuan NASA

Simak artikel menarik lainnya tentang NASA, Mars, dan Jupiter hanya di kanal Tekno Tempo.co.

NATURE | SCIENCE ALERT | ZUL’AINI FI’ID N | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

13 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya