Ikan Endemik Nyaris Punah

Reporter

Editor

Kamis, 10 Mei 2007 15:37 WIB

TEMPO Interaktif, Banggai:Ikan hias Cardinal Fish Banggai yang hidup di perairan laut Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, dikhawatirkan mendekati kepunahan. Populasinya terus menurun akibat penangkapan besar-besaran.Direktur Yayasan Eksekutif Pengembangan Masyarakat Banggai, Bosman Lanusi, kemarin menyatakan populasi ikan itu menurun drastis dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Penangkapan tak hanya dilakukan warga Banggai, melainkan warga dari Sulawesi Selatan pun ikut-ikutan. Harga ikan yang bertelur dan menjaga anaknya di dalam mulut ini di luar negeri memang sangat mahal, tak kurang dari US$ 100 per ekornya. Padahal warga menjualnya hanya Rp 250 per ekor. Pembeli ikan itu datang dari Sulawesi Selatan, Manado, dan Sulawesi Tenggara. Mereka lantas menjual ikan itu kembali di pasar di Bali dan Surabaya. Dari kedua daerah inilah ikan itu lantas dijual ke luar negeri. Ketua Asosiasi Masyarakat Pencinta Ikan Hias Sulawesi Tengah, Yus Mangun, mengatakan permintaan ikan Cardinal Banggai meningkat saban tahun. Menurutnya, ada saja orang yang menanyakan perihal ikan itu kepadanya. Padahal anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Tengah ini sama sekali tak memelihara ikan itu.Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Provinsi Sulawesi Tengah, Mahmud Faisal menyatakan, potensi ikan Cardinal Banggai memang belum diteliti lebih lanjut. Ikan tiu memang endemik di perairan Banggai. Rencananya pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah akan mengeluarkan Peraturan Daerah untuk melindungi ikan itu. “Kalau mau dijual akan dilalukan penangkaran seperti ikan Napoleon,” katanya. Ikan Cardinal Banggai biasanya hidup di laut dangkal, di antara terumbu karang. Panjang badannya maksimal 15 sentimeter dan lebarnya sampai 7 sentimeter. Bentuk ikan ini agak pipih dengan ekor terbelah dua mirip burung Walet. Ikan ini biasanya hidup bergerombol antara 30 sampai 40 ekor. Warna kulitnya belang hitam dan kuning kecoklatan. DARLIS

Berita terkait

4 Desember 2023 Hari Apa? Ini Informasinya

4 Desember 2023

4 Desember 2023 Hari Apa? Ini Informasinya

Tanggal 4 Desember 2023 hari apa? Hari besar yang diperingati berkaitan tentang perlindungan satwa liar dan TNI AD, ini penjelasan selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Hari Konservasi Alam, Belantara Ajak Generasi Muda Kampanye Pelestarian Keanekaragaman Hayati

11 Agustus 2023

Hari Konservasi Alam, Belantara Ajak Generasi Muda Kampanye Pelestarian Keanekaragaman Hayati

Inovasi bioteknologi untuk mendukung pelestarian keanekaragaman hayati sudah sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya

Peran Besar Perempuan Dalam Konservasi Alam yang Perlu Disadari

23 Desember 2022

Peran Besar Perempuan Dalam Konservasi Alam yang Perlu Disadari

Perempuan ternyata punya peran besar dalam konservasi dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Wisata Alam ke Pulau Curiak, Belajar tentang Bekantan dan Tanam Buah Rambai

1 Juni 2022

Wisata Alam ke Pulau Curiak, Belajar tentang Bekantan dan Tanam Buah Rambai

Tim SBI dan ULM didukung pemerintah daerah serta sektor lainnya berkomitmen mengembangkan wisata alam minat khusus Pulau Curiak.

Baca Selengkapnya

Ikon Wisata Great Barrier Reef Australia Terancam Pemutihan Terumbu Karang

30 Maret 2022

Ikon Wisata Great Barrier Reef Australia Terancam Pemutihan Terumbu Karang

Kehidupan terumbu karang sepanjang 500 kilometer di Great Barrier Reef tersebut mulai kehilangan warna.

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Resmikan Pembukaan Orchidarium Ranu Darungan

26 Maret 2022

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Resmikan Pembukaan Orchidarium Ranu Darungan

Orchidarium Ranu Darungan dibuka untuk umum sebagai destinasi wisata minat khusus, seperti penelitian anggrek dan flora lain serta pemantauan burung.

Baca Selengkapnya

NTT Jadi Tuan Rumah Hari Konservasi Alam Nasional pada Agustus 2021

12 Februari 2021

NTT Jadi Tuan Rumah Hari Konservasi Alam Nasional pada Agustus 2021

Hari Konservasi Alam Nasional digelar di Taman Wisata Alam Laut Teluk Kupang dan Pantai Lasiana di Kota Kupang, NTT.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

28 Januari 2021

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

Tersangka kasus penjualan hewan langka YI mengaku mendapatkan orangutan dari temannya di komunitas pecinta satwa di media sosial.

Baca Selengkapnya

Terancamnya Pulau Siberut, Galapagos Asia

13 Oktober 2020

Terancamnya Pulau Siberut, Galapagos Asia

Pulau Siberut yang ada di Kepulauan Mentawai terancam karena eksploitasi hutan.

Baca Selengkapnya

Wildlife Photography, ini Tips Pentingnya

2 Juli 2020

Wildlife Photography, ini Tips Pentingnya

Gusti Wicaksono, wildlife photographer muda berbagi tips memotret hidupan alam liar. Gusti membicarakannya di acara Obrolan Online Tempo Institute.

Baca Selengkapnya