TEMPO.CO, Jakarta - Laman berita teknologi The Verge mencoba memainkan game Super Mario Odyssey di perangkat Nintendo Switch. Game dengan karakter utamanya, Mario, yang senang melompat sambil mengumpulkan koin, tampaknya belum lekang dimakan zaman. Bagaimana ulasan game ini? Mari kita simak.
Menurut laman The Verge, Mario Super Odyssey melebihi ekspektasi. "Lebih unggul ketimbang seri-seri sebelumnya," tulis laman The Verge. "Permainan ini meledak dengan kreativitas yang lebih imajinatif."
Dalam game, para pemanin akan mengendarai sebuah tangki di jalan kota yang diliputi hujan, berikutnya pemain akan berpakaian badut saat mencoba membimbing domba melintasi padang pasir. Semua keanehan ini membuat Odyssey sangat menyenangkan untuk dimainkan.
Game Super Mario Odyssey adalah Mario dalam versi 3D dalam Super Mario 64, dengan struktur yang terdiri dari serangkaian dunia besar, diskrit, dan agak terbuka. Ada dua elemen kunci yang membuatnya berbeda dari game Super Mario lainnya. Salah satunya adalah karakter baru: Cappy, sebuah topi yang memungkinkan Mario memiliki benda dan karakter.
Baca: Berita Teknologi: Apple Hentikan Produksi iPhone 7 256GB
Karakter ini pada dasarnya menggantikan sistem power-up dari seri Super Mario sebelumnya. Lempar topi kepada Bullet Bill dan pemain akan menjadi roket tak terbendung, melesat menembus dinding dan musuh atau melompat sangat tinggi. Banyak teka-teki permainan dirancang untuk memanfaatkan kemampuan aneh ini.
Selain Cappy, Odyssey juga memperkenalkan berbagai kota dunia untuk dieksplorasi, seperti tempat-tempat yang jauh tertinggal di luar Kerajaan Jamur khas yang terkenal atau kota New York. Lainnya, seperti New City, kastil yang runtuh dan gelap yang terlihat terinspirasi dari seri fantasi gothic Dark Souls. Dengan menambahkan kedua aspek ini bersama (topi dan kota-kota tersebut), para perancang di Nintendo telah menciptakan sebuah pengalaman baru bagi pemain.
Seperti setiap seri Super Mario sebelumnya, ide cerita Odyssey tetap mengandalkan kisah Putri Peach yang ditangkap oleh Bowser dan Mario perlu menyelamatkannya. Anehnya, permainan ini lebih sesuai dengan sebutan liburan duniawi daripada misi penyelamatan.
Ketika pemain mendarat di lokasi baru, pemain akan diberi peta lipat lengkap dengan lokasi utama dan fakta menarik tentang budaya lokal. Pemain didorong untuk mengeksplorasi di setiap area memiliki mata uang lokal sendiri, yang dapat digunakan untuk membeli oleh-oleh atau rangkaian pakaian yang bisa dipakai Mario.
Baca: Berita Teknologi: Akan Masuk Indonesia, Ini Spesifikasi Oppo F5
Pemain akan menghabiskan banyak waktu untuk melompat-lompat, mencari tahu misteri dunia menggunakan keterampilan ikonik Mario. Ada barang khusus yang disebut "bulan kekuasaan" yang bisa ditemukan di setiap tahap, yang harus dikumpulkan untuk membuka area baru.
Dibandingkan dengan petualangan Super Mario 3D yang lebih baru, seperti Dunia 3D dan sub-seri Galaxy, lingkungan Odyssey cukup besar, namun ada beberapa ruang besar yang cukup kosong untuk dilalui. Struktur dunia membuat permainan ini sangat sesuai untuk Nintendo Switch, karena pemain dapat menjelajahi bagian-bagian besar dunia saat bermalas-malasan di sofa, atau mendapat tantangan cepat saat dalam perjalanan.
Masing-masing kota terasa sangat berbeda dari yang terakhir. Pemain akan melihat Mario bersama manusia biasa di New Donk City, tapi akan berbeda di dunia lain. Dunia bertema makan siang, misalnya, terasa seperti permainan indie yang artistik, dengan visual poli rendah dan warna-warna cerah yang sangat indah.
Bahkan, musiknya bisa sangat berbeda: satu menit pemain bisa mendengarkan chipteo 8-bit, berikutnya ada gitar blues yang menggelegar di latar belakang. Untuk detail seperti hewan atau tugas Mario di setiap kota pun akan berbeda di setiap kota. Masing-masing kebaruan ini pemain melihat dunia Mario dengan cara yang sedikit berbeda dan harus menemukan metode baru untuk mendapatkan koin.
Baca: Berita Teknologi: Ini Senjata Xiaomi Geser Pasar Samsung di India
Untuk semua kebaruannya, Odyssey juga merupakan game yang penuh dengan nostalgia. Pemain akan menemukan karakter yang sudah dikenal dari Super Mario seri sebelumnya, beberapa yang belum pernah terlihat, dan ada saat ketika Mario mengubah dirinya menjadi versi 8-bit.
Super Mario Odyssey adalah permainan yang sangat mudah, tidak ada nyawa, jadi jika pemain kalah dan mati, pemain hanya kehilangan beberapa koin. Beberapa bos yang rumit akan ditemukan, namun tidak terlalu sulit jika pemain pernah memainkan seri Super Mario 3D sebelumnya. Namun, lepas dari itu semua, bukan Mario namanya kalau tidak mengejutkan para pemain.
Baca: Berita Teknologi: Review dan Spesifikasi Google Pixelbook
Simak berita teknologi menarik lainnya dan ulasan menarik lain tentang Super Mario Odyssey hanya di kanal Tekno Tempo.co.
THE VERGE | RENDRAWATI | AMB
