Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asteroid 2002 AJ129 akan Lewat Dekat Bumi: Apa Skenario Terburuk?

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Ilustrasi Asteroid 2002 AJ129. Asteroid sebesar Menara Burj Khalifa ini akan melintas dekat bumi pada, 4 Februari 2018. (Daily Mail)
Ilustrasi Asteroid 2002 AJ129. Asteroid sebesar Menara Burj Khalifa ini akan melintas dekat bumi pada, 4 Februari 2018. (Daily Mail)
Iklan

TEMPO.CO, California - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menjelaskan, asteroid 2002 AJ129, akan lewat sangat dekat dengan bumi pada, Senin, 4 Februari 2018. Asteroid yang ukurannya dua kali lebih besar dari Menara Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab, atau sekitar 1,1 kilometer ini akan melaju dengan kecepatan 67 ribu mil per jam atau setara dengan 107 ribu kilometer per jam.

Kecepatan itu 15 kali kecepatan North American X-15, pesawat roket hipersonik percontohan yang bisa melaju mencapai 4.520 mil per jam--setara 7.300 kilometer per jam. "Asteroid ini berpotensi berbahaya," kata NASA, seperti dilansir laman Mirror.co.uk.

Sama seperti asteroid lainnya, 2002 AJ129 berasal dari sabuk asteroid yang berada di wilayah antara Mars dan Jupiter. Tak seperti planet, asteroid merupakan benda langit yang tidak memiliki orbit tetap.

Asteroid 2002 AJ129, pada 4 Februari mendatang, akan melintas dekat dengan bumi pada jarak 4,2 juta kilometer. Dalam dunia antariksa, jarak ini terbilang sangat dekat. Jarak bumi dan bulan saja sekitar 385 ribu kilometer. Menurut NASA, sebuah asteroid sudah dikatakan berbahaya jika melintas pada jarak 7,4 juta kilometer--lebih jauh dari lintasan 2002 AJ129.

Lantas, apa jadinya kalau asteroid besar ini menabrak bumi? Tim dari National Center for Atmospheric Research sempat melakukan studi modeling tentang hal ini. Menurut tim tersebut, akan terjadi dampak global yang sangat besar.

Baca Juga:

"Tanah dan debu imbas dari tubrukan bisa menyelimuti bumi ke dalam kegelapan, setidaknya satu dekade. Akan menciptakan zaman es kecil," kata Charls Bardeen, anggota tim, saat presentasi dalam pertemuan tahunan American Geophysical Union pada 2016, seperti dilansir laman Daily Mail.

Menurut dia, suhu global akan turun sekitar delapan derajat Celsius. "Dunia akan gelap, dingin, dan kering," ujarnya. Bardeen menjelaskan, penurunan suhu ini akan terjadi di darat. Di laut, daratan es akan meluas dan suhu permukaan air akan naik sekitar 0,5 derajat Celsius.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sektor pangan, menurut Bardeen, akan mengalami penurunan sekitar 50 persen. Tentunya, ini bukan kabar baik bagi umat manusia.

Jelang akhir tahun lalu, NASA mengungkap ada setidaknya 17,5 ribu objek dekat bumi. Dan 17,3 ribunya merupakan asteroid. Awal tahun, NASA kembali menemukan 1.985 asteroid baru yang berada di dekat bumi. "Jumlah objek dekat bumi semakin banyak," tulis NASA dalam laman situsnya.

Karena itu, NASA berencana membuat wahana antariksa yang bisa mencegah asteroid melintas mendekati bumi bernama DART (Double Asteroid Redirection Test). Wahana seukuran lemari pendingin rumah tangga ini akan menggunakan energi kinetik untuk memaksa arah orbit asteroid.

Pada 1913, pernah ada tabrakan antara bumi dan benda langit. Dampaknya, terjadi ledakan di Chelyabinsk, Rusia. Ledakan tersebut setara tenaga yang dilepaskan 500 ribu TNT. Setidaknya 1.000 orang terluka dan hutan di sekitar mengalami penggundulan. Beruntungnya, setelah itu, belum ada lagi objek langit yang sangat dekat dengan bumi.

Simak kabar terbaru tentang Asteroid 2002 AJ129 hanya di kanal Tekno Tempo.co.

MIRROR.CO.UK | NASA | DAILY MAIL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


NASA: Asteroid 2002 AJ129 Akan Melintas di Dekat Bumi

22 Januari 2018

Ilustrasi Asteroid 2002 AJ129. Asteroid sebesar Menara Burj Khalifa ini akan melintas dekat bumi pada, 4 Februari 2018. (Daily Mail)
NASA: Asteroid 2002 AJ129 Akan Melintas di Dekat Bumi

NASA menyatakan asteroid 2002 AJ129, yang ukurannya dua kali Menara Burj Khalifa, akan melintas di dekat bumi pada 4 Februari 2018.