2. Mampu Jatuhkan Pesawat Siluman
Data radar dari sistem pertahanan udara S-400 Rusia yang menunjukkan posisi 4 jet Israel F-16 (kuning), rudal pertahanan udara Suriah (merah), dan pesawat Il-20 Rusia (hijau) saat detik-detik penembakan pesawat Il-20 Rusia pada 17 September 2018. [Kementerian Pertahanan Rusia via Russia Today]
S-400 Triumf memiliki sistem radar multifungsi terintegrasi, sistem deteksi dan target otonom, sistem anti-pesawat terbang, peluncur dan pusat komando. Sistem ini mampu menembakkan 3 jenis rudal untuk menciptakan lapisan pertahanan udara.
Rudal ini mampu mengenai target udara berupa jet tempur siluman, drone, hingga rudal dengan ketinggian maksimal 30 kilometer dan jarak maksimal 400 kilometer. Sistem S-400 ini dianggap lebih canggih dua kali lipat dibanding pendahulunya dan bisa dipasang untuk Angkatan Darat, Laut, dan Udara.
Baca juga: AS Ancam India jika Beli Sistem Pertahanan S-400 Rusia, Ada Apa?
3. Punya 4 Jenis Rudal
Roman Martov mengatakan bahwa dalam latihan itu kru sistem pertahanan udara S-400 Triumf Armada Baltik mampu menghancurkan 30 target udara abstrak. Sputnik/Sergey Malgavko
Sistem anti-serangan udara S-400 Triumf memiliki empat jenis rudal dengan jangkauan berbeda. Rudal 48N6DM, misalnya, mampu mengejar target hingga jarak 250 kilometer. Sedangkan rudal 40N6 memiliki jangkauan hingga 400 kilometer dan dilengkapi dengan radar aktif untuk mengendus target dari jarak jauh. Rudal ini mampu mengatasi target yang memiliki kemampuan jamming sinyal radio seprti Awacs, J-stars, EA-68.
Baca juga: Saudi Berkeberatan, Rusia Tetap Jual S-400 ke Qatar
Selanjutnya: Sistem Komando Mobile...